Berlebaran di Ponorogo, Jangan Lupa Cicipi Kuliner ini

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Memasuki hari keempat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, biasanya hari tersebut banyak digunakan para pemudik untuk menikmati kuliner khas daerah. Sedang mudik ke Kabupaten Ponorogo?, selain wisata budaya, Kabupaten Ponorogo juga dikenal dengan destinasi wisata alam yang indah yakni obyek wisata Telaga Ngebel, serta puluhan kuliner khas Ponorogo.

Ada 4 makanan atau kuliner khas Ponorogo yang wajib dicicipi sebagai klangenan atau obat kangen kuliner khas daerah.
Berikut empat kuliner khas Ponorogo yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bumi Reog.

1. Sate Gule Kambing, di Ponorogo ada ratusan warung sate gule kambing. Namun yang sampai saat ini menu dan rasanya tidak berubah adalah warung sate gule milik Pak Seno, yang berada di Kauman Smoroto. Sejak dulu warung sate gule Pak Seno selalu menjadi jujugan pemudik yang ingin menikmati kuliner. Masakan gulenya legendaris banget, pedasnya satenya pas. Warung sate gule Pak Seno ini buka dari jam 07.00 hingga 20.00 WIB. Warungnya pun mudah banyak dijumpai karena berada di pinggir jalan raya Ponorogo-Wonogiri.

2. Rawon Bu Garem, warung ini boleh dibilang legendaris juga. Sejak tahun 70-an rasa rawonnya tidak berubah, para pemudik bisa menikmati kuliner di warung Bu Garem tepatnya di sebelah selatan perempatan Jetis Ponorogo.

Rawon Bu Garem melalui dirindui pemudik karena legendarisnya. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

3. Sate Ayam Ponorogo, berbeda dengan sate pada umumnya, daging ayam Sate Ponorogo ini tidak dipotong dadu, melainkan dengan difillet memanjang dan lebih tipis dari sate lainnya. Selain itu, makanan ini biasanya disajikan menggunakan lontong, sambal kacang yang bercita rasa manis gurih dan sedikit pedas, serta irisan bawang merah atau bawang goreng. Pecinta kuliner sate ayam bisa menjumpai beberapa warung sate ayam di daerah Ngepos Ponorogo, atau di Gang Sate Nologaten Ponorogo.

Sate ayam Ponorogo selalu menjadi jujugan kuliner pemudik dari berbagai daerah. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

4. Dawet Jabung Ponorogo, minuman segar sederhana ini keberadaannya sudah ada sejak puluhan tahun silam. Dan namanya tidak berubah tetap dawet Jabung. Minuman yang sekilas mirip dengan es cendol, tapi warna cendol dari dawet ini berwarna putih dan isiannya lebih beragam. Ada cendol, tape ketan hitam, nangka, serta gempol yang disiram gula merah dan kuah santan. Pecinta kuliner dawet Jabung pastinya tidak mau melewatkan begitu saja saat momen lebaran saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement