Kesehatan

Tips Mencegah Risiko Kolesterol Tinggi saat Lebaran

Jumat, 12 April 2024 - 08:05 | 29.69k
Ilustrasi makanan khas lebaran yang dapat mengakibatkan risiko kolesterol tinggi jika tidak dijaga pola makannya. (FOTO: Photography SS/Shutterstock)
Ilustrasi makanan khas lebaran yang dapat mengakibatkan risiko kolesterol tinggi jika tidak dijaga pola makannya. (FOTO: Photography SS/Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebiasaan mengkonsumsi hidangan yang kaya akan lemak dan kolesterol saat perayaan lebaran Idul Fitri menjadi hal yang sulit dihindari. Bahkan mayoritas masyarakat sering mengonsumsi makanan lebaran lebih dari tiga kali dalam sehari.

Makanan yang kaya akan lemak dan kolesterol saat lebaran ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang akhirnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Dalam keterangan persnya kepada TIMES Indonesia, dr Abi Noya mengatakan, kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penting untuk diperhatikan karena berkaitan langsung dengan peningkatan risiko terjadinya plak di dalam pembuluh darah, penyebab utama penyumbatan.

“Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Jadi, penting bagi kita untuk mengendalikan kadar kolesterol terutama pada masa liburan yang mungkin diisi dengan makanan yang tidak sehat,” ucap dr. Abi Noya kepada TIMES Indonesia, Minggu (7/4/2024).

Menurut dr. Abi, selain pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik selama liburan Lebaran juga dapat menambah pada masalah kolesterol tinggi. Ketika pola makan yang kaya lemak dan kolesterol bertemu dengan gaya hidup yang minim gerakan, risiko kesehatan meningkat secara signifikan.

“Kurangnya aktivitas fisik tidak hanya menghambat metabolisme tubuh dalam mengelola lemak, tetapi juga berkontribusi pada penumpukan kolesterol jahat dalam pembuluh darah. Inilah yang kemudian membuka pintu bagi berbagai penyakit kardiovaskular,” ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan kolesterol tinggi sambil merayakan Lebaran, dr. Abi memberikan beberapa tips sebagai berikut.

1. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, olahan santan dan daging merah.

“Kita sadari memang berbagai masakan daging merah seperti rendang atau balado daging sering menjadi pilihan favorit. Namun lebih baik pilih atau selingi dengan makanan tinggi serat, seperti buah, kacang, dan biji-bijian,” terangnya.

2. Hindari juga terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue-kue kering dan minuman bersoda atau minuman kemasan.

“Perhatikan juga asupan kalori harian selama perayaan,” imbuhnya.

3. Tetap Berolahraga

Selain memperhatikan asupan makanan, penting juga untuk tetap aktif secara fisik yaitu dengan menyempatkan waktu untuk berolahraga setiap hari, bahkan dalam intensitas ringan seperti berjalan kaki.

“Menjaga kesehatan kita saat merayakan Lebaran adalah investasi penting. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan kita dapat menikmati lebaran dengan nikmat sehat dan bugar. Sehingga kita dapat merayakan momen spesial tersebut tanpa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan kita,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES