Peristiwa Daerah

Pakai Data BMKG, Nelayan Pinrang Tingkatkan Produksi Perikanan

Senin, 20 Februari 2017 - 00:10 | 75.26k
ILUSTRASI: BMKG
ILUSTRASI: BMKG

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Informasi cuaca dan iklim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) penting sebagai referensi bagi para nelayan untuk meningkatkan produksi perikanan. 

Menyadari pentingnya hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Sulawesi Selatan bersama dengan BMKG menandatangai nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan data dan informasi meteorologi maritim untuk kesejahteraan masyarakat.

Ada sejumlah hal yang terlingkup dalam MoU yang ditandatangani Bupati Pinrang, Aslan Patonangi dan Kepala BMKG, Andi Eka Sakya, Minggu (19/2/2017). Ruang lingkupnya, antara lain: pemanfaatan data BMKG untuk mendukung pembangunan daerah, pengelolaan sekolah lapang iklim bagi nelayan, dan pelatihan bidang meteorologi maritim.

Bupati Pinrang mengatakan, informasi cuaca dan iklim sangatlah penting bagi para nelayan dalam peningkatan hasil panen ikan dan udang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pinrang

"Informasi cuaca dan iklim juga dijadikan andalan dalam menunjang sektor sektor unggulan dan untuk pelaksanaan mitigasi bencana di Kabupaten Pinrang," ujar Aslan dalam rilis yang dikeluarkan BMKG.

Disampaikannya, partisipasi BMKG dalam Sekolah Lapang Phronima Suppa bagi para nelayan di Pinrang, mendukung keberhasilan peningkatan produksi udang windu organik hingga 350 persen. Hal ini membawa Kabupaten Pinrang yang kini berusia 57 tahun, dapat mengekspor udang windu ke mancanegara, salah satunya Jepang.

Dia berharap, kemitraan BMKG dapat ditingkatkan untuk mendukung sektor unggulan, seperti pertanian dan perikanan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES