Kuliner

Rawon Semanggi, Rawon Meriah dengan Semangat Berbagi

Minggu, 22 Januari 2017 - 09:08 | 250.03k
ILUSTRASI - Rawon, salah satu masakan khas Indonesia (Foto: IKSA)
ILUSTRASI - Rawon, salah satu masakan khas Indonesia (Foto: IKSA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ingin makan makanan berdaging yang murah meriah dengan rasa mantap? Anda perlu mencoba Rawon Semanggi yang menawarkan rawon nikmat yang murah meriah disaat kantong tidak lagi bersahabat.

Rus si pemilik warung mengatakan, ia membuka usaha warung sejak 2006 dan masih konsisten menyuguhkan rawon dengan harga yang bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Menurutnya, kalangan mahasiswa dengan jatah kiriman yang tak menentu dan masih belum mempunyai penghasilan sendiri juga warga dengan penghasilan minim sering kesulitan mengakses makanan olahan daging.

Ini latar belakang Rus mendirikan warung rawon semanggi, menurutnya, rawon harus bisa dirasakan oleh semua orang. "Kenapa murah, biar semua bisa makan rawon," katanya.

Seiring berjalannya waktu, penggemar rawon semanggi bukan hanya kalangan menengah ke bawah, mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, karyawan sampai tukang becak mampir untuk memesan sepiring nasi rawon yang murah namun tak diragukan kelezatannya ini. 

Warung Rawon Semanggi milik Rus terletak dipinggir jalan menuju jembatan semanggi, disebelah Rumah Sakit milik PTP Nusantara XII.

Dari luar, warung nampak seperti warung kaki lima biasanya. Ada dua meja yang diletakkan di depan dan satu meja lagi agak panjang diletakkan di dalam warung. Biasanya pelanggan tak pernah berlama-lama makan diwarung tersebut, selesai menyantap kudapan, mereka langsung bayar dan pergi.

"Mau ngapain mbak lama-lama, lha wong tempatnya nggak bagus kayak cafe, nggak bisa buat foto-foto," kata Rus sambil tertawa. 

Hanya ada satu menu di warung ini. Ya, rawon. Sepiring rawon dihargai dengan hanya Rp 5000. Dalam sepiring, biasanya ada beberapa potong daging sapi, serta tempe dan kerupuk sebagai pelengkap.

Nasi yang disuguhkan juga bisa dibilang sedikit, tapi pas bagi orang yang makan tidak terlalu banyak. "Komposisinya pas sih buat cewek," ujar Riska seorang pelanggan Rawon Semanggi yang sedang berkunjung ke warung, Sabtu  (21/01/2017)

Jika ingin menambah lauk, Rus juga menyediakan pilihannya, ada sate usus, sate jeroan, sate telur puyuh, serta lauk lainnya yang bisa dipilih langsung oleh pelanggan.

Sejauh ini, Rus mengatakan warungnya tak pernah rugi, meskipun ia kadang sering pusing jika harga daging naik. Bagi Rus, mendirikan warung bukan saja untuk mencari untung, ia juga memikirkan apakah masakannya bisa dinimati oleh semua kalangan, apalagi kalangan yang tergolong minoritas secara ekonomi.

"Saya insyaAllah tetap konsisten menyediakan rawon murah, supaya semua bisa menikmati," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES