Pasutri Bersaing di Pemilihan Kepala Desa

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sebanyak 36 desa di 16 Kecamatan, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, hari ini Kamis (08/12/2016) melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Dari puluhan calon, beberapa orang calon diantaranya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang saling bersaing di Pilkades.

Data yang peroleh TIMES Indonesia sebanyak tujuh desa yang calon kepala desanya merupakan pasangan suami istri (Pasutri).

Pasutri yang bersaing untuk menjadi kepala desa ada di Desa Kapu di Kecamatan Merakurak; Desa Tanggir, Desa Laju Lor dan Desa Tunggulrejo di Kecamatan Singgahan; dan Desa Margoasri di Kecamatan Parengan.

Dari beberapa pasutri yang saling bersaing, diantaranya adalah H. Darmu dan istrinya Hj. Supatmi Heni Susilowati. Pasutri itu merupakan calon kades di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Tuban. 

Saat pelaksanaan pemilihan yang berlangsung di Kantor Pemerintahan Desa, Dua kursi calon yang disediakan oleh panitia hanya terlihat satu calon yang bersedia hadir yakni Darmu. Sementara kursi istrinya nampak terlihat kosong.

Camat Merakurak, Sugeng Winarno menjelaskan, sesuai Perda dan Perbub nomor 34 bahwa pelaksanaanya pilkades dianggap sudah sesuai dengan tahapan. 

"Hari ini merupakan tahapan yang paling akhir yaitu pencoblosan dan nanti pukul 13:00 akan diakhiri kemudian akan dilanjutkan dengan penghitungan perolehanya," kata Sugeng.

Segeng menjelaskan di Kecaman Merakurak ada dua desa yang hari melaksanakan pemilihan kepala desa yakni Desa Kapu dan desa Sumber. Di Desa Kapu ada 2455 pemilik suara yang akan memilih calan kepala desa yang merupakan suami istri, kemudian di Desa Sumber sebanyak 3 calon Kepala Desa dan warga yang memiliki hak pilih berjumlah 1073 orang

"Yang jelas dari panitia sudah mengumumkan pendaftaran calon kepala desa sesuai tahapan, bahkan di Desa Kapu pembukaan yang pertama, tetapi menjelang akhir penutupan pendaftaran calon sudah tidak ada lagi calon yang mendaftar," jelas Sugeng.

Dari 16 Kecamatan yang melaksanakan Pilkades itu masing-masing di Kecamatan Rengel Pilkades dilaksanakan di Desa Rengel. Kecamatan Soko di Desa Bangunrejo, Desa Gunung Anyar, Desa Sandingrowo. Kecamatan Widang di Desa Simorejo, Desa Sumberjo, Desa Compreng. Kecamatan Plumpang di Desa Plumpang. Kecamatan Singgahan di Desa Tinggulrejo, Desa Lajolor dan Desa Tanggir.

Sedangkan Kecamatan Parengan di Desa Kemlaten, Desa Sukorejo, Desa Mergoasri. Kecamatan Senori di Desa Katerban, Desa Rayung. Kecamatan Jatirogo di Desa Paseyan, Desa Wotsogo dan Desa Wangi.

Kecamatan Bangilan di Desa Klekeh dan Desa Bangilan. Kecamatan Tambakboyo hanya di Desa Mander. Kecamatan Bancar di Desa Ngampelrejo, Desa Sukoharjo serta Desa Boncong. Kecamatan Kerek hanya di Desa Jarorejo. Kecamatan Jenu juga hanya di Desa Socorejo.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Palang Pilkades dilaksanakan di Desa Palang, Desa Dawung, Desa Tegalbang, Desa Kradenan. Kecamatan Merakurak di Desa Kapu dan Desa Sumber. Sedangkan di Kecamatan Grabangan Pilkades dilakukan di Desa Ngawun, Desa Menyunyur dan Desa Banyubang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement