Digerebek Satnarkoba Polres Banyuwangi, Kades Kendal Rejo Menghilang

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dedi Suntoro, Kepala Desa Kendal Rejo, Kecamatan Tegal Dlimo, Banyuwangi, menghilang. Dia tidak nampak batang hidungnya sejak Rabu (30/11/2016) lalu, usai dilakukan penggerebekan oleh Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi.

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Kendal Rejo, Hadi Has’ud, penggerebekan tersebut dilakukan lantaran sang Kades diduga terlibat kasus peredaran narkoba, jenis sabu. Dia tahu, karena sebagai salah satu orang yang mendampingi Polisi saat penggerebekan terjadi.

"Polisi dari Polres Banyuwangi datang memeriksa tiga tempat, pertama yang digeledah ruang kerja, selanjutnya rumah pak kades, dan terahir satu buah gubuk di sawah," katanya, Jum'at (2/11/2016).

Disebutkan, penggerebekan dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setya Budi, beserta dua anggotanya. Dari penggeledahan, dirumah Dedi Suntoro, Polisi mendapati barang bukti Bong, pipet dan korek api.

“Kabarnya penggerebekan ini adalah hasil pengembangan kasus seniman lokal, Mamang S,” cetus Sekdes Kendal Rejo.

Kaburnya Kades Dedi Suntoro tersebut sangat di sayangkan warga. Terlebih sejauh ini, si Kades tergolong aktif dalam melakukan kegiatan di desa. Mereka berharap Dedi bisa segera pulang dan bersikap dewasa. Jika merasa tak terlibat peredaran narkoba, bisa menunjukkan pembuktian, begitu pula sebaliknya.

“Yang jelas kami kaget, tiba - tiba kades digrebek, apalagi katanya kena kasus sabu - sabu," kata salah satu warga.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setya Budi, entah kenapa, ketika dikonfirmasi terkait penggerebekan ini, justru terkesan tertutub.

“Siapa yang mau digerebek, orangnya gak ada beberapa hari ini,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement