Peristiwa Nasional

Mendes Eko Apresiasi Usaha Perikanan Kampung Mendali

Jumat, 30 September 2016 - 08:11 | 37.27k
Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo saat meninjau budidaya ikan di Kampung Mendali, Papua. (Foto: Kemendesa for TIMESIndonesia)
Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo saat meninjau budidaya ikan di Kampung Mendali, Papua. (Foto: Kemendesa for TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, PAPUA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Sandjojo mengapresiasi kinerja kepala kampung bersama masyarakat Mendali yang mengembangkan bisnis berbasis potensi lokal. Masyarakat Kampung Mendali secara berkelompok membangun BUMDesa yang bergerak di bidang budidaya ikan.

Tahun 2016 Kampung Mendali mendapatkan total dana sebesar Rp1,76 miliar. Meliputi Dana Desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp857 juta, kemudian Alokasi Dana Desa (ADD) dari Kabupaten Rp779 juta, serta dana prospek dari Provinsi Papua sebesar Rp112 juta. Sebagian dana ini digunakan untuk membangun BUMDesa melalui musyawarah.

Kepala Kampung Mendali, Wenfred Wally mengatakan, adanya keramba ikan yang dipasang di Danau Sentani, dan mesin pembuat pakan ikan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.

"Sejak turun temurun kami di Kampung Mendali hanya memancing ikan secara perorangan dengan penghasilan yang pas-pasan. Sekarang arahnya mulai lebih baik dengan adanya usaha budidaya ikan yang dikelola desa bersama masyarakat," ujar Wenfred Wally dalam rilis yang diterima TIMESIndonesia, Kamis (29/9/2016).

Melihat perkembangan BUMDesa di Kampung Mendali, Menteri Desa Eko, berpesan agar pengembangan bisnis ini harus memegang tiga prinsip, yakni fokus pada satu komoditas, kemudian bangun produk dengan skala ekonomi yang mencukupi, lantas membuat sarana pasca panen.

"Kalau Kampung Mendali mengembangkan bisnis budidaya ikan, maka buatlah skala produksi yang besar agar bisa memasok ke seluruh kabupaten ataupun provinsi. Sarana pasca panen juga dibangun sehingga harga harga tidak jatuh saat panen melimpah. Orang kalau mau merasakan ikan Danau Sentani, ya pasti akan ke Kampung Mendali," kata Mendes Eko.

Demikian juga dengan bisnis pakan ikan, Mendes Eko berharap Kampung Mendali membuatnya dengan skala yang besar. Masyarakat pun perlu mendapatkan pelatihan-pelatihan bagaimana membuat pakan ikan yang bermutu dan dikemas dengan baik.

"Kita di Kemendesa kan ada juga pelatihan-pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Termasuk pelatihan manajemen. Kalau bisa, beberapa kader desa ikut pelatihan manajemen karena ini penting untuk mengembangkan usaha masyarakat desa," tegas Mendes Eko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES