Peristiwa Nasional

Peserta Expo Potensi Desa di Padang Saling Berbagi Kiat Sukses

Minggu, 25 September 2016 - 18:07 | 35.84k
Ramadhan, pengelola sarana pasca panen Kopi Solok sedang meracik seduhan kopi. Sarana pasca panen kopi solok, adalah usaha bersama petani desa berupa koperasi yang berhasil meningkatkan harga kopi di Kabupaten Solok Sumatera Barat. (Foto: Kemendesa for TI
Ramadhan, pengelola sarana pasca panen Kopi Solok sedang meracik seduhan kopi. Sarana pasca panen kopi solok, adalah usaha bersama petani desa berupa koperasi yang berhasil meningkatkan harga kopi di Kabupaten Solok Sumatera Barat. (Foto: Kemendesa for TI

TIMESINDONESIA, PADANG – Berbagai produk unggulan dan potensi desa dipamerkan dalam expo potensi desa yang diselenggarakan di GOR H Agus Salim Kota Padang. Peserta expo saling berbagi kiat sukses dalam memberdayakan produk unggulan desa.

Salah satu potensi desa yang dipamerkan dalam expo adalah usaha bersama petani Kabupaten Solok Sumatera Barat. Melalui inisiatif sarana pasca panen produk kopi yang dikelola koperasi bersama, mereka telah berhasil mengangkat harga kopi di Kabupaten Solok. Jika sebelumnya harga kopi hanya dibandrol Rp2 ribu per kilogram kini meningkat menjadi Rp7 ribu per kilogram.

"Inisiatif mendirikan sarana pasca panen ini dilakukan oleh kumpulan para petani itu sendiri. Akhirnya dengan adanya sarana pasca panen, harga kopi di desa-desa meningkat drastis," ujar Teuku Firmansyah, Pengelola Koperasi Kopi Solok, di Padang, Minggu (25/9/2016).

Selain itu, dalam expo juga dipamerkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama Sukarame, Kecamatan Leles Kabupaten Garut. BUMDes bersama ini dinobatkan menjadi BUMDes percontohan.

Pelaksanaan expo potensi desa ini menurut Konsultan Pengelolaan BUMDes bersama Sukaratu, Cecep Ernanto, telah memberikan banyak inspirasi untuk lebih mengembangkan BUMDes bersama yang dikelolanya.

"Expo potensi desa sangat bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga bermanfaat bagi kami peserta expo. Kami bisa saling sharing informasi produk unggulan yang bisa dikembangkan. Kita juga bisa saling berbagi pemahaman baru dari masing-masing peserta expo," ujar Cecep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES