Anis Baswedan Bukan Lawan Tepat Ahok
TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, perhatian publik kini terarah pada siapa penantang pasangan petahana Basuki Thajaja Purnama-Djarot Syaful Hidayat (Ahok-Djarot).
Untuk kepentingan itu, Forum Pemerhati Pilkada Jakarta (FPPJ) melakukan pengumpulan pendapat dari para para tokoh lokal seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan di tingkat kelurahan se-Jakarta. Pengumpulan pendapat mencapai kesimpulan mereka meminta agar parpol mengusung figur yang mampu mengalahkan Ahok.
Agusta Surya Buana, ketua FPPJ menyampaikan hal itu dalam sebuah diskusi yang digelar di Hotel Swiss-Bellinn, Lebak Bulus, (21/9/2016). Menurutnya para tokoh meminta parpol untuk menyerap aspirasi warga Jakarta yang menghendaki adanya perubahan.
"Mereka berharap partai mampu memunculkan tokoh yang bisa mengalahkan Ahok, mereka mau gubernur diganti sama figur baru," ujarnya.
Di kesempatan yang sama juga diungkapkan nama-nama tokoh yang dianggap bisa mengalahkan Ahok.
Koordinator diskusi, Rachmayanti menyatakan lembaganya berhasil menjaring pendapat para tokoh dan mengerucutkan daftar tokoh yang bisa melawan Ahok.
"Yusril Ihza Mahendra dipandang mampu melawan dan mengalahkan Ahok, sementara Sandiaga dipandang pas mendampingi Yusril. Keduanya dianggap perpaduan seimbang, saling mengisi dan konstruktif," ucapnya.
Sementara Anis Baswedan dipandang sebagai figur yang kurang pas menjadi Gubernur Jakarta. "Anis dilihat para tokoh sebagai tokoh pendidikan dan bila dipaksakan melawan Ahok hanya akan kalah," ungkap Rachmayanti. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : Palembang TIMES |