Peristiwa Daerah

Ini Alasan Gasper Menolak Dai Syafiq Riza Basalamah

Jumat, 26 Agustus 2016 - 17:56 | 145.95k
Aksi Gasper menolak kedatangan Syafiq Riza Basalamah ke Pamekasan karena dianggap meresahkan warga ini ceramahnya yang sudah beredar di media sosial. (Foto: Putera Khafi/TIMESIndonesia)
Aksi Gasper menolak kedatangan Syafiq Riza Basalamah ke Pamekasan karena dianggap meresahkan warga ini ceramahnya yang sudah beredar di media sosial. (Foto: Putera Khafi/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Unjuk rasa ribuan warga Pamekasan yang tergabung dalam Gerakan Santri dan Pemuda Rahmatan Lil Alamin (Gasper), Jumat (26/8/2016) untuk menolak kedatangan dai Syafiq Riza Basalamah yang akan mengisi ceramah di dua masjid di Pamekasan, karena didasari beberapa alasan. 

Ketua Gasper Pamekasan, Maltuful Anam, menjelaskan, pertama karena da'i asal Kabupaten Jember Jawa Timur itu, merupakan da'i yang berpotensi sebagai pemecah umat. Ceramah-ceramah yang disampaikan oleh Syafiq Riza yang sudah tersebar di berbagai media sosial, dianggap menciderai amaliah dan tradisi keagamaan masyarakat Pamekasan. 

Baca Juga: Ribuan Warga Pamekasan Aksi Tolak Kehadiran Dai Ekstremis

"Umat Islam di Pamekasan tidak pernah ada gesekan dengan siapapun. Namun jika diberikan ceramah oleh orang yang salah, bisa menimbulkan gesekan sesama muslim," terang Maltuf. 

Alasan kedua, Syafiq RIza berpotensi menimbulkan perpecahan umat dan melukai perasaan dan amaliah serta tradisi kalangan ahlussunnah wal jamaah. Tradisi keagamaan masyarakat yang sudah mengakar ratusan tahun, dicaci dan bahkan dianggap bid'ah dan sesat. 

"Bahkan umat yang tidak mengikuti seperti isi ceramahnya Syafiq Riza, tidak berhak menjadi ahli surga. Ajaran seperti ini meresahkan masayrakat," ungkapnya. 

Oleh sebab itu, Gasper meminta panitia penyelenggara agar membatalkan ceramahnya Syafiq Riza dan tidak mendatangkan penceramah wahabi lainnya. Jika tuntutan ini ditolak, maka warga mengancam akan berbuat onar dengan menyeret penceramah keluar dari dalam masjid. 

Baca Juga: Gasper Pamekasan Menolak Kedatangan Da'i Ekstremis

"Masyarakat tidak bisa diam ketika amaliahnya dilecehkan. Maka jangan salahkan warga jika berbuat onar," imbuhnya. 

Maltuf menambahkan, pihak takmir masjid selaku penyelenggaran kegiatan ceramah, pada bulan Maret 2015 lalu sudah berjanji tidak akan mendatang penceramah yang berpaham wahabi dan penceramah yang menyebabkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat. 

Namun perjanjian itu tidak dijalankan oleh takmir masjid, karena saat ini kembali mendatangkan tokoh wahabi. 

Sementara itu, sejumlah wartawan yang mendatangi Masjid Ridwan untuk meminta klarifikasi, tidak ada satupun dari pengurus masjid yang mau memberikan penjelasan dan klarifikasi soal penyelenggaraan pengajian yang ditolak Gasper tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES