Peristiwa Daerah

Perusahaan Udang Vaname Lirik Potensi Jember

Rabu, 24 Agustus 2016 - 17:13 | 268.74k
Lokasi yang akan dibangun tambak udang jenis vaname di Pesisir Pantai Pancer Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. (Foto: Mahrus Sholih/TIMESIndonesia)
Lokasi yang akan dibangun tambak udang jenis vaname di Pesisir Pantai Pancer Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. (Foto: Mahrus Sholih/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebuah perusahaan swasta mulai melirik potensi pesisir laut selatan Jember, Jawa Timur. Mereka akan membuka tambak udang vaname di pesisir Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember.

Menurut pelaksana lapangan PT Pandawa Lima Sejahtera Bersama (PLSB), Mohamand Isyak Junaedi, selain di wilayah Kecamatan Puger, pihaknya juga telah mengembangkan udang vaname di kawasan Cianjur, Jawa Barat, serta di Madura, Jawa timur.

“Kesemuanya berjalan dengan baik, karena permintaan konsumen yang tinggi,” katanya, Rabu (24/8/2016).

Lokasi pantai ini dipilih perusahaannya, karena letaknya dinilai bagus. Airnya masih bersih dan tidak pernah terkontaminasi zat kimia berbahaya, sehingga dianggap sangat tepat untuk membudidayakan jenis udang asal Amerika Selatan itu.

“PT PLSB akan membangun sekitar 21 kotak (tambak) dengan luas tanah 9,5 hektar di pinggir pesisir Pantai Pancer. Persisnya sebelah barat daya jalur lintas selatan Jember,” ujarnya.

Menurut dia, pembangunan lokasi tambak telah dimulai pengerjaannya sejak 2 minggu lalu. Pihak pengembang membangun lokasi usaha ini dengan konsep tambak modern.

“Jadi tambak ini perlu lokasi yang luas, lalu di tengahnya di pasang terpal jenis HDPI. Terpal ini memang diperuntukkan jenis tambak modern,” tuturnya.

PT PLSB menyebut agar tidak merusak ekosistem, tambak yang dibangun itu diklaim ramah lingkungan, karena saluran pembuangannya tidak seperti tambak tradisional yang mempunyai daya resapan yang besar.

Lebih lanjut Junaedi mengatakan, prospek udang vaname ini sangat bagus, selain peminatnya juga banyak.

“Semoga saja di Puger ini menjadi parameter budidaya perikanan, khususnya udang vaname,” ujarnya.

Untuk diketahui, udang vaname atau lithopenaeus vannamei adalah jenis udang introduksi dari Amerika Selatan yang mulai dibudidayakan di Indonesia sejak akhir dekade 90-an. Udang ini untuk menggantikan udang windu atau penaeus monodon yang sudah sulit dibudidayakan karena serangan virus white spot. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES