AMPHURI: Cegah Jemaah Ilegal, Gandeng Asosiasi Haji

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah dianggap perlu menggandeng beberapa asosiasi haji untuk mencegah terulangnya insiden jemaah haji ilegal, demikian diungkapkan pihak Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).

"Karena, selama ini asosiasi secara tegas menekankan agar jamaahnya tidak berangkat melalui negara lain. Hal itu sudah dilakukan oleh AMPHURI," tegas Sekjen AMPHURI Jawa Timur, Fauzi Mahendra menanggapi calon haji Indonesia yang berangkat menggunakan paspor Filipina.

Menurutnya, salah satu faktor mengapa calon jemaah haji Indonesia berangkat menggunakan paspor negara lain adalah karena sulitnya berangkat melalui Indonesia. Sementara pemerintah sendiri dinilai kurang memberikan perhatian kepada travel swasta yang siap dan mampu memberangkatkan haji secara resmi.

"Oleh karena itu, perlu kebijakan khusus dari pemerintah dengan memberi kesempatan dan kuota kepada travel swasta, sehingga akan mengurangi jumlah jamaah yang berangkat secara ilegal dengan paspor negara lain," imbuhnya.

Fauzi menilai kasus jemaah ilegal ini sebetulnya sudah terjadi sejak lama, namun baru terbongkar saat ini karena jumlah jemaah yang tertangkap cukup banyak. Untuk itu, ia adanya kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dalam negeri agar tidak kembali kebobolan seperti saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement