Peristiwa Nasional

Pemerintah Segera Buka Program Studi Dokter Layanan Primer

Kamis, 30 Juni 2016 - 09:18 | 92.48k
Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek (kiri) dan Menteri Riset, Tekonologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.
Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek (kiri) dan Menteri Riset, Tekonologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Riset, Tekonologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Kementerian Kesehatan segera membuka program studi Dokter Layanan Primer (DLP) pada bulan September mendatang.

Rencana membuka program studi baru tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Dokter. Selain itu guna memenuhi kebutuhan pelayanan primer di Kementerian Kesehatan.

Program DLP ini merupakan pengajuan dari Kemenkes yang nantinya dalam penyelenggaraannya, pendidikan DLP ditempuh dalam waktu belajar minimal dua tahun. Dan bisa diselenggarakan di Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang telah terakreditasi A.

Adapun beberapa Universitas yang menyatakan kesiapannya untuk membuka program studi ini adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjajaran.

Menristekdikti, Mohamad Nasir mengatakan terdapat tiga poin penting dalam membukan program DLP tersebut, yakni melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait DLP, memfasilitasi kerjasama perguruan tinggi melalui Fakultas Kedokteran dan organisasi profesi untuk mengawal kualitas proses pembelajaran yang ada di universitas.

"Serta mendorong dan meningkatkan partisipasi dalam rangka implementasi program studi ini," ujar Nasir, seperti dilansir dari laman Dikti. Rabu, (29/6/2016).

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan program studi DLP merupakan pendidikan kedokteran lanjutan dari program profesi dokter yang setara dengan jenjang spesialis.

"Pendidikan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter agar mampu mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat melalui sosialisasi yang diberikan para DLP kepada keluarga, sehingga pencegahan penyakit dapat dilakukan sejak dini," ujar Nila. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES