Peristiwa Nasional

Kanit Reskim : Brigadir Hanafi Bukan Disiram Air Keras, Tapi Dikeroyok

Sabtu, 25 Juni 2016 - 15:25 | 60.65k
Ilustrasi. Kericuhan pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya, Jumat (24/6/2016) malam. (Foto: okezone)
Ilustrasi. Kericuhan pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya, Jumat (24/6/2016) malam. (Foto: okezone)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim menyatakan, anggota Brimob Brigadir Hanafi tidak disiram air keras oleh oknum Jakmania, melainkan di keroyok beramai-ramai.

"Bukan disiram air keras, tapi dikeroyok pakai botol, batu, besi dan semacamnya," kata Mustakim seperti yang dilansir Okezone, Sabtu (25/6/2016).

Sebelumnya diberitakan, Brigadir Hanafi mengalami cedera parah pada bagian mata setelah disiram air keras oleh suporter Persija. Kabar ini disampaikan facebook resmi Divisi Humas Polri.

BACA JUGA: Bentrok Jakmania vs Polisi, Satu Polisi Kritis Disiram Air Keras

Dalam postingannya, akun facebook Divisi Humas Polri menulis, "Turut berbelasungkawa bagi anggota kami Brigadir Hanafi dan rekan-rekan Bayangkara yang berjaga dalam pertandingan Persija vs Sriwijaya yang kini kritis dan mengalami pecah mata kiri karena disiran air keras dan dilempar batu oleh oknum Jackmania."

Brigadir Hanafi diketahui dikeroyok saat hendak melerai bentrokan yang terjadi usai gelaran pertanding Persija Jakarta versus Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016) malam. Sedangkan untuk pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan usai terjadi kericuhan suporter dengan pihak keamanan di SUGBK.

Kerusuhan itu dipicu lantaran salah satu suporter The Jakmania masuk lapangan saat Persija kebobolan 0-1 oleh Sriwijaya. Akibat dari itu, suporter lainnya mengikuti rekannya tersebut dan menjebol pagar sektor di 13 dan 14 SUGBK.

Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh hingga saat ini oknum Jakmania yang melakukan pengeroyokan masih belum diamankan. Karena kondisi Brigadir Hanafi yang kritis tersebut membuat polisi segera melakukan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

"Untuk Jakmania belum ada diamankan, karena beliau (Brigadir Hanafi) banyak sekali dikeroyok jadi pas pertolongan pertama, (Jakmania) kabur semua," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Okezone

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES