Menteri Marwan: Dana Desa Bisa untuk Bangun Tanggul

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan masyarakat dapat menggunakan Dana Desa untuk membenahi dan membangun infrastruktur desa, terutama tanggul penahan longsor dan membangun saluran air agar tidak terjadi banjir.

"Membangun dan membenahi Infrastruktur desa yang rusak akibat bencana itu masuk dalam prioritas. Ini sudah kita atur dalam Permendesa No. 21/2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2016," ujar Menteri Marwan, di Jakarta, Senin (20/6/2016), terkait bencana banjir dan longsor di sejumlah desa di Jawa Tengah pada Minggu.

Menteri Marwan menjelaskan, bencana alam yang menimbulkan kerusakan infrastruktur adalah sesuatu yang mendesak untuk dibenahi dan masuk dalam prioritas Dana Desa. Jalan desa, gorong-gorong, sanitasi air, maupun tanggul penahan banjir yang rusak harus dibangun kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Marwan turut mengucapkan bela sungkawa atas bencana yang terjadi di desa-desa. Dia pun mengingatkan perlunya desa siaga bencana.

"Bencana alam yang terjadi itu bisa karena murni bencana alam, bisa juga karena ada sumbangsih faktor manusia yang kurang bersahabat dengan lingkungan. Tapi dua-duanya ini bisa dihindari dengan membangun infrastruktur yang lebih kuat dan tahan bencana," kata Menteri Marwan.

Menteri Marwan meminta agar desa-desa membuat perencanaan pembangunan dengan baik sehingga penggunaan Dana Desa benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Agar tepat sasaran, ia juga meminta masyarakat desa terlibat aktif dalam rembug desa tentang penggunaan Dana Desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement