Peristiwa Nasional

Kembangkan Kawasan Terisolir, Menteri Marwan Ajak Transmigrasi

Senin, 20 Juni 2016 - 06:42 | 18.79k
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar. (Foto: Istimewa)
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya mewujudkan Nawa Cita pembangunan nasional, terutama Nawa Cita ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran. Salah satu program yang tengah dijalankan adalah menggeber program transmigrasi dibawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Transmigrasi menjadi salah satu program unggulan untuk mewujudkan Nawa Cita pemerintah. Selain dapat melakukan pengembangan kawasan, transmigrasi juga dalam rangka pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Menteri Desa, Marwan Jafar, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/6/2016).

Menteri Marwan menjelaskan, selain untuk membantu mengentaskan kemiskinan, program transmigrasi juga akan berpengaruh besar pada pemerataan pembangunan. Pasalnya, hingga saat ini program transmigrasi terbukti berhasil mengentaskan kemiskinan, seperti kawasan transmigrasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Dengan membuka lahan perkebunan seluas 391.559 hektar, program transmigrasi telah memicu pertumbuhan dan berkembangnya pusat produksi baru berbasis pertanian yakni perkebunan kelapa sawit dan karet.

"Potensi pusat ekonomi baru tersebut juga berimplikasi pada terciptanya lapangan kerja baru. Tercatat, sebanyak 4.900.200 tenaga kerja permanen yang berhasil diserap di kawasan transmigrasi," ujar Menteri Marwan.

Menteri Marwan menegaskan, masih ada 619 kawasan transmigrasi lainnya yang saat ini berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan terbentuknya 10.368 wirausaha transmigrasi mandiri, kawasan tersebut memiliki potensi pengembangan buah organik seperti pepaya, bengkuang dan buah naga.

Ke depan, ia berharap akan semakin banyak masyarakat yang tertarik mengikuti program transmigrasi. Hal ini karena, dengan berpindah tempat tinggal ke wilayah yang memiliki potensi untuk berkembang, masyarakat akan lebih mudah memperbaiki masa depan. Sejalan dengan itu pula, percepatan pembangunan nasional juga akan segera terwujud. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES