TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) mengalalami kenaikan.
Fenomena ini terjadi beberapa hari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Harga daging sapi menembus angka Rp 100.000/kilogram.
Kenaikan harga daging sapi menembus Rp 100.000/kilogram sudah terjadi sejak Senin (30/5/2016) lalu.
"Hari biasa cuma Rp 90.000. Kemarin itu kan harga daging sempat naik jadi Rp 95.000/kilogram, kemudian naik langsung Rp 5.000/kilogram, jadi Rp 100.000," ungkap pedagang daging sapi di Pasar Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Asraf, Rabu (1/6/2016).
Asraf, menuturkan, kenaikan harga daging sapi pada pekan ini sebenarnya sudah diprediksi para pedagang. Apalagi, kenaikan harga sudah terjadi di tingkat rumah pemotongan hewan (RPH). "Kenaikan harga selalu terjadi sebelum puasa," aku dia.
Lebih lanjut, Asraf mengatakan, apabila dibandingkan tahun lalu, harga daging sapi tahun ini bisa dikatakan tinggi.
"Tahun lalu sebelum puasa harga daging sapi cuma Rp 90.000/kilogramnya. Sekarang harganya tinggi sekali," bebernya.
Tingginya harga daging sapi saat ini, sambungnya menyebabkan omzet penjualannya menurun dibandingkan kondisi normal.
Saat ini dalam sehari Ia hanya mampu menjual sebanyak 40 hingga 50 kilogram daging sapi, padahal sebelumnya, di hari-hari biasa bisa menjual hingga 100 kilogram.
"Penjualan kita berkurang jauh. Tapi biarpun harganya tinggi, ada juga konsumen yang mau tidak mau harus beli karena butuh kan," pungkas Asraf yakin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
