Peristiwa

Ini Tips Hindari Kerugian Akibat Investasi Bodong

Rabu, 01 Juni 2016 - 11:55 | 58.69k
Ilustrasi (Foto: investasi.kontan)
Ilustrasi (Foto: investasi.kontan)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Banyak kalangan yang mengkaryakan uangnya sebagai modal dalam berinvestasi. Ini kerap dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja melakukan penipuan berkedok investasi.

Joko Hartono Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kediri memberikan beberapa tips agar terhindar dari kerugian akibat terjebak investasi bodong itu.

Menurut dia, setidaknya ada tiga hal mendasar yang harus diperhatikan bagi calon investor. Pertama adalah sisi imbal hasil.

Banyak investasi yang menawarkan imbal hasil yang muluk-muluk bahkan nilainya cenderung lebih tinggi dari bank umum. Investasi yang seperti ini selayaknya diwaspadai.

Selain itu, dia menambahkan, secara kelembagaan juga harus dicek soal kredibilitasnya. Setidaknya memantau track record selama usaha itu berjalan. Jika tidak menemukan kepuasan, tentu harus juga ditinggalkan.

"Yang terakhir legalitas lembaganya. Legalitas ini condong pada keabsahan lembaga dalam melakukan bisnis investasinya." ujar Joko belum lama ini.

Ketua Otoritas Jasa Keuangan Kediri Slamet Wibowo, menambahkan, saat ini memang tengah ada isu soal investasi yang berpotensi merugikan masyarakat, diantaranya dalam bentuk ajakan investasi menanam pohon.

Investasi itu berupa mengajak masyarakat membayar uang sejumlah tertentu untuk bisa mempunyai tanaman yang dikabarkan di suatu tempat.

Pihak yang memasarkan investasi tersebut ke orang lain dan berhasil menggaetnya sebagai anggota, juga akan mendapatkan komisi.

"Hasil penelitian kami, agen investasi tidak bisa menunjukkan lokasi tempat penanaman pohonnya," ujar Slamet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES