Politik

Yakin Sejuta KTP Terkumpul, Ahok Minta Heru Siap Mundur

Selasa, 31 Mei 2016 - 17:02 | 55.57k
Calon pasangan Ahok di Pilgub DKI 2017, Heru Budi Hartono (Foto: porosjakarta)
Calon pasangan Ahok di Pilgub DKI 2017, Heru Budi Hartono (Foto: porosjakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta Heru Budi Hartono mundur sebagai pegawai negeri sipil (PNS) andai target sejuta KTP yang diperlukan untuk pencalonan mereka sebagai pasangan di Pilkada 2017 mendatang, terlampaui.

"Saya suruh tunggu KTP kekumpul dulu. Nanti juga kalau dia calon harus lepas semua," ujarnya di Balai Kota, Selasa (31/5/2016).

Ahok meminta Heru, yang kini menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, mundur setelah target itu tercapai karena menyayangkan bila mundur sebelum satu juta terkumpul.

Selain mundur dari PNS, Heru juga harus melepas jabatannya di BUMD PT Delta Djakarta dan PT Bank DKI. Posisi Heru di Delta Djakarta telah digantikan Wakil Kepala BPAKD DKI, Michael Rolandi, sementara itu ia masih dalam proses mengundurkan diri dari Bank DKI.

Ahok juga mengaku optimis target satu juta KTP yang saat ini dikumpulkan relawan Teman Ahok bisa tercapai demi prasyarat maju dari jalur independen. "Pasti sampai," imbuhnya.

Situs Teman Ahok sendiri melansir KTP yang telah terkumpul untuk mendukung pasangan Ahok-Heru telah mencapai 913.747. Jumlah  tersebut lebih banyak dari yang diminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu minimal 532.000 KTP untuk calon dari jalur perseorangan.

Ia pun menegaskan jika relawannya tidak anti-partai politik. Ahok mengklaim Teman Ahok  tidak masalah bila dirinya diusung partai politik asalkan betul-betul ada kepastian. "Teman Ahok ini khawatir partai nggak ada yang mau nyalonin," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES