Olahraga

TSC 2016 Masih Ricuh, Kemenpora Panggil PT GTS

Selasa, 31 Mei 2016 - 14:07 | 36.24k
Kerusuhan suporter di laga Persegres versus PS TNI pada Minggu (22/5/2016) (Foto: pojoksatu)
Kerusuhan suporter di laga Persegres versus PS TNI pada Minggu (22/5/2016) (Foto: pojoksatu)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masih munculnya kericuhan suporter dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, memaksa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk turun tangan dan memanggil operator kompetisi, PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Dalam pertemuan antara PT GTS yang dipimpin Direktur Utama, Joko Driyono dengan pihak pemerintah yang dipimpin langsung Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, diputuskan jika
PT GTS harus melakukan MoU dengan kepolisian terkait keamanan pertandingan.

"Pemerintah mendorong kami untuk melakukan MoU dengan kepolisian terkait dengan keamanan. Sebenarnya kami sudah merencanakan sejak awal agar kami tahu apa batasan-batasan pengamanan dari pihak kepolisian," terang Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha Destria usai pertemuan.

Dengan keputusan ini, PT GTS menegaskan akan menindaklanjuti instruksi pemerintah dan melalui MoU dengan pihak kepolisian diharapkan masalah yang muncul, terutama dari sisi keamanan bisa ditekan.

Selain membahas sisi pengamanan stadion, pertemuan PT GTS dengan Kemenpora juga membahas hal lain, di antaranya proyek percontohan perbaikan stadion karena saat ini banyak lokasi pertandingan sepakbola yang rata-rata milik pemerintah dan belum sesuai dengan standar.

"Kami sudah mengajukan program percontohan perbaikan stadion kepada pemerintah. Saat ini kami sedang menunggu jawaban dari pemerintah untuk program ini," imbuh Ratu Tisha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES