TIMESINDONESIA, INGGRIS – Manuel Pellegrini mengaku masih menyesalkan keputusan klub mengumumkan kepergian dirinya di tengah musim yang baru berlalu kemarin.
Pria asal Chile itu memasuki masa-masa terakhir pengabdiannya di Etihad Stadium setelah klub mengumumkan pada Februari silam bahwa ia akan digantikan oleh Pep Guardiola.
Pellegrini memilih membeberkan kepergiannya di akhir musim, hanya beberapa saat sebelum City membuka sosok penggantinya.
"Setelah Guardiola mengatakan ia akan menuju Inggris, adalah keputusan saya (untuk membuka semua), karena semua media membicarakan tentang Guardiola di sini, Guardiola di Arsenal, Guardiola di Manchester United. Itu tak fair untuk semua manajer," tegasnya.
Setelah momen itu, performa City terus merosot dan Pellegrini pun mengakui mental timnya terdampak pengumuman tersebut.
"Saya tak mau memakainya sebagai alasan, namun memang sangat sulit bekerja setelahnya - bukan untuk saya, untuk para pemain. Hal terberat dalam sebuah grup adalah ketika Anda merusak sesuatu. Ada sesuatu yang rusak saat (pengumuman) itu," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Khoirul Anwar |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Sky Sports |
