Glutera News

Berkorban Itu Seumur Hidup

Selasa, 31 Mei 2016 - 02:05 | 82.65k
Ilustrasi (gluteranews)
Ilustrasi (gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah dengar kalimat seperti ini; "Saya sudah berkorban, tapi kenapa hasilnya tidak sesuai, rugi dong saya." Itu adalah keyakinan yang salah.

Keyakinan yang benar bagaimana? Begini kalimatnya. "Saya akan selalu berkorban untuk mendapatkan hasil yang saya inginkan dan menguntungkan."

Kalimat di atas hanyalah ilustrasi. ’’Penjelasannya, banyak yang salah dalam mengartikan keyakinan tentang pengorbanan. Menurutnya sekali berkorban sudah cukup dan akan langsung mendapatkan hasil, padahal tidak,’’ terang Andri Ariestianto, maestro Glutera Indonesia.

Pria yang akrab disapa Mas Bro ini menjelaskan, jika kita punya keyakinan yang benar tentang pengorbanan, maka kita akan selalu berkorban selamanya hingga dokter mengatakan jantung kita berhenti.

Kita akan selalu berkorban waktu, berkorban untuk belajar, berkorban duit, dan berkorban perasaaan. Kita berkorban waktu 8 jam sehari untuk kerja untuk mendapatkan hasil. Kita saat sekolah belajar di sekolah sehari 6 jam untuk supaya pintar. Kita berkorban sebagian hasil untuk mencicil rumah supaya kita punya rumah plus sertifikatnya. Kita berkorban beli mobil, supaya kemana mana tidak kena panas dan hujan.

’’Jika itu keyakinan yang benar menurut Anda. Anda tidak akan pernah merasa terbebani dengan semua kendala. Anggap pengorbanan adalah proses belajar. Titik,’’ tutur Andri.

Dia mencontohkan sebagaimana saat kita punya anak yang masih sekolah. Apakah kita berkorban hanya sampai dia sekolah SD saja, sudah cukup? Sehingga sudah cukup anak saya sekolahkan sampai SD.

Padahal seharusnya ke depannya mulai SMP, SMA, dan kuliah dia bisa cari uang sendiri. Karena kan saya sudah berkorban untuk dia sampai dia lulus SD dan dia tidak saya ikutkan les apapun. Lulus SD itu aja sudah hebat.

’’Apakah seperti itu? Bukan berarti lulus SD nggak bisa jadi orang sukses. Sangat bisa sekali, tapi perbandingannya satu banding satu juta orang. So, selamat berkorban beibeh,’’ pungkas Andri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES