Keyakinan Salah Bikin Tersesat, Keyakinan Benar Bikin Anda Sukses

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keyakinan merupakan kekuatan dahsyat yang akan menjaga Anda ketika merasa bingung dengan perjalanan hidup Anda. Keyakinan dapat dihidupkan, tapi pada hakikatnya terdapat dalam setiap individu.

Menurut David J. Schwartz dalam bukunya The Magiz of Thinking Big, mengatakan bahwa lawan dari keyakinan yang benar adalah kesangsian. Kesangsian adalah kekuatan yang negatif. Ketika pikiran tidak yakin atau ragu, pikiran tersebut menarik dalih untuk menyokong ketidakyakinan tersebut.

’’Berpikir ragu, maka Anda gagal, berpikir menang, maka Anda berhasil,” tegas Andri Ariestianto, maestro Glutera Indonesia.

Prinsipnya keyakinan yang benar adalah positif, dan kesangsian adalah negatif. ’’Dan Anda harus memiliki keyakinan yang benar, serta pastikan selalu cek dan ricek apakah keyakinan itu tidak salah. Memiliki keyakinan yang benar penting diresapi, karena terkadang Anda merasa itu adalah “seolah-olah” benar, padahal salah,’’ tambahnya.

Andri mencontohkan; ’’Saya baru dapat uang kalau bekerja.” Keyakinan yang benar atau keyakinan yang salah? Jelas salah karena uang bisa datang saja, uang bisa didapatkan oleh siapapun baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja, anak saya yang kecil tidak bekerja tapi bisa dapat uang dikasih sama neneknya.

Terus ada lagi seperti ini; Punya uang adalah akar masalah.   ’’Ini jelas jelas salah. Keyakinan yang benar adalah tidak punya uang adalah akar masalah,” ujar Mas Bro.

Anda yang mau berbisnis, suka digempur dengan kata-kata dan keyakinan yang salah. “Gimana yach kalau bisnis ini gagal, gimana kalau Glutera nggak laku, gimana kalau, gimana kalau….”

Nah kalau sama-sama bagaimana, coba balik; “Bagaimana kalau bisnis ini sukses? Bagaimana kalau Glutera laku keras? Bagaimana kalau Glutera diminati sampai antre 7 hari 7 malam pembelinya?” Toh sama-sama bagaimana, betul nggak?

Napoleon Hill pernah menyatakan bahwa jika keyakinan berkombinasi dengan getaran pikiran, maka ia akan memicu pikiran bawah sadar yang pada gilirannya berkomunikasi dengan kecerdasan tidak terbatas sebagai contohnya adalah doa.

Karena itu coba tanyakan terhadap diri sendiri apa isi doa setiap Anda menghadap sang pencipta? Apa yang Anda afirmasi dalam pikiran dan masuk ke alam bawah sadar Anda. Apakah keyakinan, ataukah Anda membiarkan faktor yang berlawanan dengan keyakinan menguasai diri Anda.

’’Karena keyakinan yang benar sangat berpengaruh dalam kehidupan Anda di masa sekarang dan masa yang akan datang,’’ tuturnya.

Ada sebuah cerita, di mana ada seekor gajah yang baru saja ditaruk di tempat pelatihan gajah. Sebelumnya gajah tersebut hidup liar di hutan. Di tempat pelatihan itu, salah satu kaki gajah diberi rantai yang kuat supaya gajahnya tidak lari.

Setiap gajah berusaha lari dan menggerak-gerakkan rantainya. Oleh pelatihnya gajah tersebut dipukul berulang-ulang. Dan itu terus terjadi setiap hari selama 3 bulan. Saat bulan ke 4, rantai yang mengikat kaki gajah dilepas.

Apa yang terjadi ? Gajah tersebut lari? Gajah tersebut mengejar pelatihnya? Ternyata Tidak! Gajah tersebut tetap bersikap seperti saat dirantai. Diam dan tidak lari.

Kenapa gajah terbut bisa seperti itu? Karena gajah tersebut punya keyakinan, jika dia lari dia akan dipukuli oleh pelatihnya.

’’Wow. Itulah hebatnya kekuatan keyakinan. Maka, pastikan keyakinan Anda sudah benar!! (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement