TIMESINDONESIA, BATU – Even motocross di Kota Batu ternyata bisa digunakan sebagai ajang promosi bisnis bunga. Seperti halnya even motocross bertajuk Gelora Bunga Grasstrack yang diselenggarakan oleh warga Desa Sidomulyo Kota Batu yang mayoritas pedagang bunga, Minggu (29/5/2016).
Acara yang diselenggarakan dalam rangka selamatan desa ini mampu menarik lebih dari 300 peserta se-Jawa Timur. Mereka beradu keterampilan di sirkuit yang disiapkan panitia. Sirkuit itu didesain sedemikian rupa, tikungan tajam dan medan menanjak, untuk menaikkan adrenalin peserta.
Sirkuit sederhana ini berada di Jalan Cemara Kipas Desa Sidomulyo. Sirkuit ini dikelilingi pekarangan milik pedagang bunga.
”Kami sengaja letakkan parkir dan sirkuit para crosser ini di dekat kios-kios pedagang bunga agar mereka tertarik,” jelas Devi Hendrawan, Ketua Pelaksana Gelora Bunga Grasstrack.
Ternyata cara itu cukup jitu. Para crosser yang garang di gelanggang inipun tertarik untuk membeli bunga-bunga yang indah di sekeliling lokasi grasstrack.
“Kemarin juga banyak crosser dari luar kota yang beli bunga setelah dari sirkuit, buat oleh-oleh,” imbuh pria asal Desa Sidomulyo ini.
Event motocross yang terdiri dari 16 kelas ini sekaligus juga bertujuan untuk menggalang dana bagi perbaikan lapangan gelora bunga.
Sebab setiap hari lapangan sederhana ini digunakan oleh anak-anak warga setempat maupun siswa sekolah untuk berolah raga. Misalnya sepak bola, voli, kasti. Sehingga perlu perawatan agar layak digunakan.
Minat para peserta pun sangat besar dalam mengikuti even ini. Tidak hanya dari Kota Batu, peserta juga berdatangan dari Surabaya, Pasuruhan, Blitar, Kediri, Gresik, dan Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
