BNN Blitar Kampanye Anti-Narkoba kepada Santri

TIMESINDONESIA, BLITAR – -Indikasi adanya penggunaan dan peredaran narkoba di kalangan para santri membuat BNN Kabupaten Blitar terus mengupayakan memberikan sosialisasi kepada santri di wilayah Kabupaten Blitar.

Bertempat di lapangan Desa Kedung Bunder Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, Sabtu (28/56/2016) malam, BNN melakukan sosialisasi pencegahan narkoba kepada 2000 santri usia SD hingga remaja.

Dalam acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 itu, Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Henry Siswanto turun langsung memberikan materi. Hadir pula dalam acara ini, Kepala Desa Kedung Bunder Slamet dan beberapa ulama dan Kyai diantaranya Kyai Kholik dari Malang yang memberikan siraman rohani pengajian.

“Penekanan utama sosialiasi yang kami berikan kali ini adalah mereka para santri harus menjauhi narkoba. Narkoba bisa menjadi candu bagi siapapun termasuk santri,” kata Henry kepada BLITARTIMES.

Selain penekanan untuk menjauhi narkoba, para santri juga diberikan pengenalan jenis narkoba yang beredar di Indonesia dan bahaya-bahaya yang ditimbulkan apabila orang itu menggunakan narkoba.

“Kami bekali mereka agar mentalnya menjadi kuat dan tidak tergoda dengan narkoba. Sosialisasi ini adalah benteng, agar ke depan mereka sebagai generasi muda tahu apa itu narkoba dan jenisnya, serta punya kesadaran untuk menjauhinya,” imbuhnya.

Henry menambahkan, berdasarkan pemantauan BNN, upaya sosiaisasi kepada santri ini akan terus dilakukan, bahkan pihaknya terus mengupayakan untuk memberikan sosialiasasi bahaya narkoba di di Pondok Pesantren yang memang terindikasi ada penggunaan dan peredaran narkoba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement