Bukit Kungkuk Lokasi Favorit Gerilyawan Perang Paintball

TIMESINDONESIA, BATU – Bukit wisata Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu juga memiliki keindahan eksotis untuk permainan kelompok. Salah satunya adalah permainan paintball. Permainan ini biasanya disediakan oleh provider outbond dari pihak swasta.

Permainan tembak menembak ini semakin asyik dilakukan di antara sela-sela pohon pinus yang lebat. Sambil bersembunyi di balik pohon, wisatawan dapat mengintip dan memusatkan serangan ke arah lawan menggunakan senjata bernama marker. Terdapat 50 peluru yang diisikan ke dalam marker masing-masing peserta.

Untuk melakukan permainan ini, wisatawan terlebih dahulu diberikan peralatan keamanan sebelum ‘berperang’. Yaitu masker untuk melindungi wajah dari tembakan, rompi body protector untuk melindungi bagian dada dari tembakan, dan seragam agar pakaian wisatan yang dikenakan tidak kotor.

Peluru marker akan pecah ketika mengenai pakaian dan menimbulkan bekas cairan berwarna biru. Hal itu sebagai bukti bahwa lawan telah tertembak.

Kontur tanah bukit kungkuk yang aman digunakan permainan paintball ini membuat wisatawan tak khawatir bergulung-gulung demi menghindari tembakan lawan. Tidak jarang mereka tiarap di atas rumput agar tidak diserang.

Sebagian besar peserta paintball ini dari kalangan mahasiswa. Sebab, rutinitas belajar di kampus membuat mereka ingin refresh dengan bermain outbond seru di tengah hutan Kota Batu.

”Para peserta memang lebih banyak yang meminta bermain di bukit Kungkuk, sebab suasana alaminya yang mendukung. Mereka seperti merasa berperang di perbatasan di tengah hutan,” jelas Azmi Wijayanto, fasilitator paintball Kaliwatu Rafting. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement