TIMESINDONESIA, PADANG – Nasib sial belum juga hengkang dari tim Laskar Joko Tingkir. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini untuk kesekian kalinya menelan kekalahan di pentas Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Kekalahan terbaru yang sekaligus tercatat sebagai kekalahan kelima secara berturut-turut di derita Persela usai tumbang 4 gol tanpa balas saat bersua Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Sabtu (28/5/2016) petang.
Kekalahan ini menambah catatan negatif beruntun Persela dengan rincian dua kali kalah di Stadion Surajaya Lamongan dan tiga pertandingan tandang.
Tampil di kandang lawan, Choirul Huda dan kawan-kawan tidak mampu membendung serangan Kabau Sirah. Hingga, Semen Padang mampu menceploskan empat yang masing-masing diciptakan Irsad Maulana (42', 90') Marcel Sacramento (53'), dan Vendry Mofu (73').
"Situasi kalah seperti tidak seperti yang kami harapkan. Kami belum bisa bangkit setelah kalah empat kali bagaimana mental pemain," ucap Pelatih sementara Persela Didik Ludianto.
Padahal permainan kedua tim berjalan imbang di awal-awal laga. Namun, performa Persela langsung anjlok usai Irsad Maulana mengoyak gawang Choirul Huda. "Di awal-awal kami bermain dengan baik, tapi setelah gol, kami bermain tidak seperti saat masih kosong-kosong," akunya.
"Gol terjadi karena kesalahan kita sendiri yang kurang disiplin," ujarnya.
Derita Persela kian lengkap dan bertambah saat di hadapkan pada situasi sulit paska tertinggal. "Huda cedera minta ganti, Dzumafo juga, pergantian sudah habis, semuanya serba sulit," terangnya.
Walau demikian, Ia tidak ingin sepenuhnya terlalu membebani serangkaian hasil minor tersebut kepada para pemainnya. "Ke depan kita masih ada waktu untuk kan pembenahan, kita ingin Persela bisa bangkit," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |