Politik

Pramono Edhi Desak DPC Segera Gelar Muscab

Sabtu, 28 Mei 2016 - 18:14 | 82.72k
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan kaderisasi DPP PD Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo (foto: adi s/surabayaTIMES)
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan kaderisasi DPP PD Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo (foto: adi s/surabayaTIMES)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pasca terpilihnya kembali Soekarwo sebagai ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur, Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan kaderisasi DPP Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo mendesak DPC di kabupaten/kota untuk segera Musyawarah Cabang (Muscab).

"Musda ini memang cepat sesaat. Hanya butuh 1,5- 2 jam saja karena calonnya cuma satu. Ketua DPC-DPC langsung bisa ambil keputusan aklamasi memilih Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo,red)," ujar Pramono, dalam penutupan Musda, Sabtu (28/5/2016).

Baca Juga: Musda Demokrat Musda Paling Tercepat

Pramono mengakui Pakde Karwo pada lima tahun pertamanya belum dapat menyelesaikan program-programnya. Maka dengan terpilihnya kembali, Soekarwo dapat melanjutkan dan mewujudkan untuk kedua kalinya.

"Terkadang orang diberi kesempatan untuk kedua kalinya karena ada yang belum selesai," pungkasnya.

Mantan KASAD itu mendesak kepada Soekarwo agar membentuk kepengurusan yang baru, dan selanjutnya segera menyiapkan Muscab DPC-DPC Demokrat yang ada di Jatim secara serentak.

"Kapan pun aku siap ke Jatim. Biar cepat selesai, Muscab di Jatim bisa dibagi menjadi 3 atau 4 kelompok sesuai wilayah supaya efisien biaya dan waktu," pinta kakak kandung Ani Yudhoyono ini.

Berdasarkan catatan DPP, dari 34 provinsi, yang sudah menggelar Musda baru 11 termasuk Provinsi Jatim.  Sedangkan dari 514 pengurus PD kabupaten/kota, kata Pramono yang sudah menggelar Muscab adalah Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara tinggal 1 kabupaten, Kalimantan Timur tinggal 2 kabupaten, Bali tinggal 1 kabupaten dan Aceh baru menggelar 6 muscan dari 23 kabupaten/kota.

"Tugas DPP bidang OKK cukup berat karena harus menyelesaikan Muscab dan Musda di seluruh  Indonesia dalam waktu 1 tahun. Musda ini juga langsung dipantau Ketua Umum Pak SBY walaupun dia sedang berada di Shanghai," beber Pramono Edi Wibowo.

Sementara mantan Sekretaris DPD PD Jatim, Bonni Laksmana ketika diklarifikasi lewat telpon genggamnya mengaku tak tahu menahu terkait namanya yang banyak disebut sebagai kandidat Sekretaris DPD PD Jatim periode 2016-2021.

Menurut Bonni, sebagai kader partai, dirinya harus tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Demikian juga jika partai menghendaki dirinya terpilih kembali sebagai sekretaris DPD, tentunya pihaknya harus loyal. "Tapi pada intinya sejak awal saya tidak memiliki ambisi untuk duduk di kursi sekretaris," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES