TIMESINDONESIA, BONTANG – Kesunyian malam di pemukiman padat penduduk RT. 21 dan RT. 22 Jalan Marina Kelurahan Berbas Pantai, dikagetkan oleh amukan si jago merah hari Kamis (27/5/2016) pukul 23.05 Wita.
Zubair Rasid, Ketua RT. 22, saat ditemui di rumahnya mengatakan api berawal dari rumah Lamiri, saat itu rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang berjualan sarabba di seberang jalan.
"Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui, masih simpang siur. Warga kami yang menjadi korban kebakaran sebanyak 16 rumah," lanjutnya
Pantauan BontangTIMES di lokasi kebakaran hari Jum'at (28/5/2016), terdapat 20 rumah warga yang terbakar, didalamnya terdapat sekitar 22 KK dan sekitar 85 jiwa dari berbagai umur diantaranya 15 balita, 7 anak SD, 8 anak SMP, 1 anak SMA, dan sisanya orang dewasa.
"Dengan kondisi rumah kayu yang telah berusia 30 tahun dan saling berdempetan, membuat api dengan cepat menghanguskan 20 rumah. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, dengan bantuan dua unit pemadam kebakaran PT Badak NGL dan empat unit dari BPBD Kota Bontang," ujar bapak yang biasa dipanggil Rasid ini.
Korban saat ini membutuhkan bantuan dan uluran tangan masyarakat dan pemerintah Kota Bontang berupa uang tunai, pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan sekolah, sembako, perlengkapan mandi, dan lainnya.
Seperti diungkapkan Syarifuddin, warga yang rumahnya ikut terbakar, "Saat saya keluar rumah, api sudah membesar. Saya langsung ajak anak-anak keluar menyelamatkan diri. Kami tidak sempat menyelamatkan barang lainnya, hanya pakaian di badan ini yang kami miliki". (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : Bontang TIMES |