TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive III menyatakan stok beras di Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro selama Ramadhan hingga Idul Fitri tak mengkhawatirkan alias aman.
"Jadi stok beras di Subdrive III sudah tidak ada masalah, dan aman sampai 7 bulan kedepan," aku Kasubdrive III Bulog, Efdal, Jum'at (27/5/2016).
Pernyataannya itu menjawab pertanyaan terkait stok Bulog jelang Ramadhan hingga Idul Fitri. Sebab, biasanya konsumsi dan kebutuhan beras masyarakat Lamongan meningkat selama Ramadhan sampai Idul Fitri.
"Stok beras saat ini dan disimpan di empat gudang, jumlahnya kurang lebih 31 ribu ton," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Efdal, khusus untuk wilayah Lamongan, tok beras di gudang Lamongan dan Babat. Dua gudang itu terdapat 14.122 ton. "Untuk stok Lamongan sampai kebutuhan 9 bulan," urai Efdal.
Beras tersebut sambungnya, merupakan hasil dari penyerapan Bulog sejak Januari hingga bulan Mei saat ini
Disamping itu, tambah Efdal, Subdrive III juga menggelar operasi pasar untuk mengotrol harga beras di tingkat pedagang. Bahkan, operasi pasar di percepat seiring perintah Gubernur.Jawa Timur Soekarwo.
"Hari ini Jum'at (27/5/2016) operasi pasar sudah dimulai, kalau di Lamongan di Pasar Sidoharjo, dan pasar Blimbing Paciran. Operasi pasar ini hanya untuk menstabilkan harga di pasaran saat ini," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |