Pendidikan

JK: Seleksi Guru Harus Lebih Ketat dari PNS

Jumat, 27 Mei 2016 - 22:27 | 54.14k
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Foto: beritaenam)
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Foto: beritaenam)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menegaskan jika seleksi guru harus lebih ketat dibandingkan seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lain karena beratnya tugas yang dipikul guru, yakni mencerdaskan bangsa.

"Guru itu tugasnya mencerdaskan bangsa, maka guru harus lebih cerdas dari siswa. Oleh karena itu, ujian guru harus lebih ketat dibandingkan lainnya," ujar JK - sapaan akrab wapres, dalam seminar yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Menurut wapres, karena beratnya tugas guru maka guru honorer tidak bisa langsung diangkat menjadi guru PNS. Harus melalui pola seleksi.

"Demi mutu pendidikan, kita tidak bisa langsung angkat guru honorer sebagai PNS. Kalau langsung diangkat, nanti pemda merekrut banyak guru honorer dan kemudian mengangkatnya jadi PNS tanpa memperhatikan mutu," ujarnya.

Selain itu, wapres juga menekankan jika guru harus terus belajar dan tidak puas dengan ilmu yang dimilikinya. Menurutnya, permasalahan guru bukan terletak pada jumlah tapi sistem penyaluran yang tidak merata. Imbasnya guru menumpuk di perkotaan, namun di desa justru kekurangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES