Peristiwa Daerah

Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

Jumat, 27 Mei 2016 - 16:19 | 42.44k
Penghargaan program inovasi Intan Saka sebelumnya yang masuk kategori 99 program inovasi terbaik Kemepan RB. (Foto: Alhafid Rahmana/MaduraTIMES)
Penghargaan program inovasi Intan Saka sebelumnya yang masuk kategori 99 program inovasi terbaik Kemepan RB. (Foto: Alhafid Rahmana/MaduraTIMES)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Pemerintah Ka bupaten Pamekasan, menerima penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, di Hotel Bidakara, Kamis (26/5/2016) kemarin.

Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan, program Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Kelahiran (Intan Saka) terpilih sebagai program inovatif nasional. Ada 35 lembaga pemerintah yang mendapat penghargaan tersebut.

"Intan Saka ini sebelumnya masuk 99 program inovatif dan saat ini merupakan penilaian terakhir. Alhamdulillah masuk 35 besar," kata Achmad Syafii, Jumat (27/5/2016).

Mantan Anggota DPR RI ini menambahkan, setelah masuk seleksi 35 nasional, akan ada seleksi lagi untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi serupa yang digelar secara international oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kompetisi tersebut dikenal dengan United Nation Public Services Award (UNPSA).

Penetapan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016 itu dilakukan melalui Keputusan Menteri PANRB No. 99/ 2016 tentang Penetapan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016.

Mereka terpilih melalui seleksi dari Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, dari 2.476 inovasi peserta kompetisi inovasi pelayanan publik 2016.

"Tidak hanya tingkat Kabupaten/Kota yang ikut seleksi ini, tetapi Kementrian dan Lembaga serta BUMN dan BUMD," ungkap Syafii.

Dengan diperolehnya penghargaan tersebut, akan banyak daerah-daerah yang datang ke Pamekasan untuk belajar Intan Saka.

Sebab, Kemenpan RB berharap, semua pemerintah daerah bisa saling kompetisi, saling meniru dan saling berinovasi. Tujuannya agar pelayanan publik bisa berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES