Wisata

Pemkab Gresik Komitmen Majukan Pariwisata di Pulau Bawean

Jumat, 27 Mei 2016 - 13:57 | 100.08k
Rombongan Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim, saat berada di pemandian air panas yang terletak di Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.. (Foto: Hamzah/Gresik TIMES)
Rombongan Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim, saat berada di pemandian air panas yang terletak di Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.. (Foto: Hamzah/Gresik TIMES)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pulau Bawean yang termasuk dalam Kabupaten Gresik, terlihat masih elok dan perawan. Itu dikarenakan, pariwisata Bawean masih belum diketahui banyak orang dan juga turis.

Salah satunya adalah, wisata pemandian air panas yang terletak di Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak, Gresik, yang terlihat masih sepi pengunjung.

Padahal, pemandian ini memiliki satu keistimewaan yakni, airnya dipercaya dapat menyembuhkan beberapa macam jenis penyakit kulit.

Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim dan rombongan yang saat ini melakukan kunjungan ke Pulau Bawean, juga menyempatkan singgah ke pemandian air panas tersebut, untuk meresmikannya dan siap mempromosikannya lebih lanjut.

“Pariwisata pemandian ini harus bisa dikembangkan dengan baik. Karena selain bisa menyembuhkan penyakit kulit, juga memiliki suasana alam yang tenang, sehingga cocok untuk melalukan relaksasi dari padatnya aktivitas,” ucap Qosim, Jumat (27/5/2016).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Qosim, sebagai wujud jika pemandian tersebut sudah dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Pihaknya di kesempatan yang sama, juga telah memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk pembangunan dan pengembangan wisata pemandian air panas tersebut.

“Kami sudah berikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk pengembangan wisata ini. Dan Alhamdulillah, kurang dari tiga bulan, komitmen masyarakat Desa Kepuhlegundi dalam mengembangkan wisata ini sudah tampak terlihat jelas,” ungkapnya.

Qosim juga mengatakan, wisata pemandian tersebut awalnya hanya ada dua kolam. Namun, melalui dana bantuan yang diberikan beberapa bulan yang lalu, dirinya meminta agar dibuatkan satu kolam tambahan dengan tingkatan suhu yang berbeda.

“Dulu saya perintahkan kepada Camat Tambak, agar dibuatkan satu kolam tambahan, dengan suhu yang berbeda. Sehingga ada yang panas, hangat, dan ada pula yang tidak terlalu panas alias hangat kuku,” tambah Qosim.

Sementara itu, Miswadi selaku Sekretaris Desa Kepuhlegundi menuturkan, jika pihaknya bersama masyarakat akan berupaya melakukan pengelolaan objek wisata pemandian tersebut, dengan sebaik mungkin.

“Kami ingin, objek wisata pemandian air panas ini dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun asing, yang akan berkunjung ke Bawean. Dan kami berharap, dengan adanya wisata ini masyarakat desa akan dapat lebih meningkatkan perekonomiannya,” harap Miswadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES