Produktivitas Gol ISC A Naik

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam serial kedua 17 pertandingan, mulai Senin 9 Mei sampai Minggu 22 Mei 2016, produktivitas gol ISC (Indonesia Soccer Championship) A naik tajam dibandung serial 17 pertandingan pertama. Telah menyamai produktivitas gol serial 17 pertandingan pertama ISL (Indonesia Super League) 2014. Yaitu tercipta rata-rata 2,35 gol per pertandingan.

Naik 66.6 persen dibanding serial pertama 17 gol ISC A. Naik signifikan! Tercatat di situs CoWasJP.com 10 Mei 2016, bahwa di serial pertama 17 pertandingan ISC A, produktivias golnya rata-rata hanya 1,41 gol per pertandingan. Berarti “mesin perang” ISC A semakin panas, dan semakin tinggi pula produktivitas golnya. Tentu perlu diikuti serial ketiga 17 pertandingan berikutnya. 

Jika dibandingkan dengan produktivitas gol La Liga Spanyol di serial terakhir 17 laganya, memang masih kalah. Produktivitas gol La Liga dalam 17 laga terakhir, rata-rata 3,29 gol per pertandingan. (Lihat datanya di bawah).

Namun, produktivitas gol bukanlah tanpa batas. Ada batasnya. Rata-rata per pertandingan 4 gol sudah luar biasa. Sebab, kalau lebih tinggi dari 4 gol, berarti perbedaan kualitas antarklub sangatlah  besar. Pasti ada sejumlah klub, entah 4 atau 5 klub yang menjadi lumbung gol bagi setiap lawannya. 

Klub yang menjadi lumbung gol adalah klub yang selalu jadi bulan-bulanan bagi setiap lawannya.

Pertandingan Perseru Serui versus Persija Jakarta berkesudahan dengan skor 0-0 di ISC 2016 beberapa minggu yang lalu. (Foto: indoberita).

Berarti pertarungan yang terjadi bukanlah pertarungan sengit dari laga ke laga, tapi di sejumlah pertandingan berjalan dengan sangat tidak seimbang. Jika hal ini terjadi, tentu sangat memprihatinkan.*

PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS GOL

Serial pertama 17 gol

ISL 2014 

17 pertandingan awal tercipta 40 gol.

Per pertandingan rata-rata = 40 : 17 = 2,35 gol.

*******

ISC 2016

17 pertandingan awal tercipta 24 gol.

Per pertandingan rata-rata = 24 : 17 = 1,41 gol

Tercipta 40 gol.

Per pertandingan rata-rata = 40 : 17 = 2,35 gol

SERIAL KEDUA 17 PERTANDINGAN ISC A

Senin 9/05/16    

18.Mitra Kukar  1 – 1  Barito Putera

Jumat 13/05/16    

19.Pusamania Borneo  1 – 0  Persiba Balikpapan

20.Persija  2 – 1  Persela

Sabtu 14/05/16    

21.PS TNI  1 – 4  Mitra Kukar

22.Semen Padang  2 – 0  Persipura

23.Persib  2 – 0  Bali United    

Minggu 15/05/16    

24.Barito Putera  3 – 1  Gresik United    

25.Sriwijaya  5 – 0  Madura United

26.Arema  3 – 0  Bhayangkara SU

Senin 16/05/16

27.Perseru Serui  1 – 0  PSM

Jumat 20/05/16

28.Mitra Kukar  2 – 1  Arema    

29.Madura United  2 – 1  Pusamania Borneo

Sabtu 21/05/16    

30.Bali United  2 – 1  Semen Padang

31.PSM  1 – 0  Barito Putera

32.Persiba Balikpapan  1 – 1  Persib

Minggu 22/05/16

33.Perseru Serui  0 – 0  Persija

34.Gresik United  0 – 0  PS TNI

Jika kita bandingkan dengan serial 17 pertandingan terakhir La Liga (Divisi Primera) Spanyol:

17 PERTANDINGAN TERAKHIR LA LIGA

Minggu 8 Mei 2016

1.Sevilla  1 – 4  Granada

2.Barcelona  5 – 0  Espanyol

3.Eibar  1 – 1  Real Betis

4.Getafe  1 – 1  Sporting Gijón

5.Villarreal  0 – 2  Deportivo LC

6.Real Madrid  3 – 2  Valencia

7.Real Sociedad  2 – 1  Rayo Vallecano

Sabtu 14 Mei 16    

8.Valencia  0 – 1  Real Sociedad    

9.Granada  0 – 3  Barcelona    

10.Deportivo LC  0 – 2  Real Madrid

Minggu 15 Mei 16    

11.Atlético Madrid  2 – 0  Celta de Vigo

12.Athletic Club  3 – 1  Sevilla

13.Málaga  4 – 1  Las Palmas

Senin 16 Mei 16    

14.Espanyol  4 – 2  Eibar

15.Real Betis  2 – 1  Getafe    

16.Rayo Vallecano  3 – 1  Levante

17.Sporting Gijón  2 – 0  Villarreal

Dalam 17 pertandingan terakhir tercipta 56 gol.

Per pertandingan rata-rata tercipta = 56 : 17 = 3,29 gol.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement