Peristiwa Daerah

Tanpa Pengawalan, Sutiaji Pilih Merakyat Naik Motor

Kamis, 26 Mei 2016 - 20:42 | 76.04k
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mengendarai sepeda motor matic kala meninjau langsung proses pemadaman di pasar besar Malang, Kamis pagi (Foto Istimewa)
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mengendarai sepeda motor matic kala meninjau langsung proses pemadaman di pasar besar Malang, Kamis pagi (Foto Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kebakaran Pasar Besar Kota Malang yang mulai terjadi Kamis (26/5/2016) dini hari menghadirkan satu cerita unik dari orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kota Malang. 

Langsung datang beberapa menit setelah kejadian, Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji tampak berbeda. Tak seperti pejabat pada umumnya, yang mengendarai mobil mewah dan pengawalan penuh dari aparat terkait, mantan kader PMII Kota Malang ini datang sendiri ke lokasi kejadian menggunakan motor matic kesayangannya. 

BACA JUGA: Soal Hydrant Tidak Berfungsi, Sutiaji Minta Maaf

Ya, dengan mengenakan jaket kulit berwarna coklat, dan mengendarai motor matic bernopol N6732AAM, Sutiaji pun membelah kerumunan massa dan langsung  ikut terjun ditengah-tengah pedagang yang menjadi korban Terbakarnya Pasar Besar Kota Malang. 

"Saya mendapat kabar dari warga, setelah shalat subuh, langsung saya berangkat kesini pakai motor biar cepat," katanya pada awak media. 

Lantaran banyaknya agenda Pemerintah Kota Malang pada hari ini, hanya sebentar dilokasi kejadian. Karena ada dua agenda penting, yaitu menyambut tim juri lomba kelurahan nasional dan mendengar aspirasi juru parkir terkait penolakan terhadap wacana penerapan elektronik parkir di Kota Malang. 

Namun usai shalat dhuhur, Sutiaji kembali ke lokasi kejadian. Bahkan tak canggung ia bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Cipto Wiyono masuk ke dalam Pasar Besar dan menerjang kepulan asap untuk mengetahui secara persis proses pemadaman yang dilakukan petugas PMK dari Seluruh Malang Raya. 

Proses pemadaman ini pun cukup lama dilakukan lantaran tidak berfungsinya Hydrant dilokasi kejadian sehingga membuat petugas pemadam kebakaran harus mencari air di tempat lain. 

Ketika ditanya MALANGTIMES terkait aksinya kali ini yang mendapat apresiasi dari masyarakat, Pemimpin yang dikenal low profile ini pun hanya menjawab singkat. "Itu semua sudah menjadi kewajiban saya,"  tuturnya singkat, Kamis (26/5/2016) sore. 

Tak hanya Sutiaji, sosok sang Istri, Endang Taqiyati, yang berprofesi sebagai penjaga kantin di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang membuat kehidupan keduanya lekat dengan kata sederhana dan merakyat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES