Peristiwa Daerah

Soal Hydrant Tidak Berfungsi, Sutiaji Minta Maaf

Kamis, 26 Mei 2016 - 17:15 | 43.70k
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Sekda Kota Malang, Cipto Wiyono saat sidak di Pasar Besar Kota Malang (Foto :Hafiz /MalangTIMES).
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Sekda Kota Malang, Cipto Wiyono saat sidak di Pasar Besar Kota Malang (Foto :Hafiz /MalangTIMES).

TIMESINDONESIA, MALANG – Terkait tidak berfungsinya Hydrant yang berada di Pasar Besar Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang,  Sutiaji mengakui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ceroboh. 

"Saya atas nama Pemerintah Kota Malang, mohon maaf, karena kelalaian kami, terkait Hydrant yang tidak berfungsi, kita juga sudah minta Dinas Pasar berkoordinasi dengan PDAM agar Hydrant segera diaktifkan," tandas Mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) di DPRD Kota Malang itu.

BACA JUGA: Ini Kebakaran Pasar Besar Kota Malang Terparah 

Akibatnya, proses pemadaman api harus memakan waktu lama. Lantaran seluruh mobil Damkar harus silih berganti mengambil pasokan air dari lokasi lain. 

"Saya memantau sendiri sebenarnya 4-5 mobil PMK kalau bersama - sama bisa cepat, Tapi karena ada jeda waktu. tadi saya lihat ada jeda setengah jam lebih tidak bisa memandam kan karena apa karena debit air tidak ada," ucapnya saat ditemui dilokasi kejadian, Kamis (26/5/2016) sore. 

Menurutnya, keberadaan Hydrant menjadi sangat vital utamanya dalam menghadapi kondisi seperti ini. "Dulu alasannya karena pernah dicuri. Tapi harus seperti apa agar tidak dicuri tapi tetap berfungsi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES