TIMESINDONESIA, MALANG – Belum padamnya kobaran api di Pasar Besar Kota Malang hingga saat ini, membuat kebakaran tahun ini bisa dibilang yang terparah dan terlama dari dua peristiwa terdahulu ditahun 2003 dan 2014.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan belum bisa menaksir berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan dari musibah tersebut. "Belum bisa naksir kira-kiranya berapa, tapi baru kali ini pasar besar terbakar seperti ini dalam rentang waktu yang cukup lama dari jam 3 pagi tadi sampai jam 3 ini belum bisa dipadamkan secara penuh," bebernya saat ditemui MalangTIMES di lokasi kejadian, Kamis (26/5/2016) sore.
BACA JUGA: Sudah 10 Jam Lebih, Api Masih Belum Padam
Terkait ada tidaknya korban jiwa, pihaknya juga belum bisa memastikan. "Korban belum ada mas, masih menunggu dari aparat terkait, sekarang kami sudah menginstruksikan kepada Dinas Pasar untuk mendata jumlah pedagang yang menjadi korban," jelasnya.
Sutiaji yang sempat masuk ke dalam areal pasar besar ini mengatakan lebih dari 50 persen bagian pasar luluh lantak oleh ganasnya si jago merah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : = |
