Peristiwa Daerah

Jelang Musda Demokrat, Muncul Mosi Tak Percaya untuk Hartoyo

Rabu, 25 Mei 2016 - 20:30 | 46.06k
Plt Ketua DPC PD Kota Surabaya, Hartoyo (Foto: Adi S/SurabayaTIMES)
Plt Ketua DPC PD Kota Surabaya, Hartoyo (Foto: Adi S/SurabayaTIMES)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menjelang Musda Partai Demokrat (PD) pada 28 Mei 2016, 20 PAC melakukan aksi mosi tidak percaya terhadap Plt Ketua DPC PD Kota Surabaya, Hartoyo.

Selama 2 tahun Hartoyo tidak memberikan gebrakan untuk kemajuan partai. Paling parah lagi saat Pilwali Kota Surabaya beberapa waktu lalu, Hartoyo tidak sedikitpun turun untuk memenangkan calon yang diusung Partai Demokrat.

Salah satu Ketua PAC PD di Surabaya yang menolak namanya disebutkan menegaskan, saat ini DPC Kota Surabaya dalam kondisi stagnan.

Hartoyo tidak pernah melakukan komunikasi dengan para PAC. Saat mendekati Pilwali Kota Surabaya PAC-PAC dijanjikan diberikan dana operasional sebesar Rp 30 juta ternyata hanya janji saja.

"Selama ini Hartoyo tidak memberikan kontribusi sedikitpun untuk kebesaran partai. Lihat sejak selama dia menjadi plt Ketua DPC PD Kota Surabaya tidak ada gebrakan,"tambahnya. Rabu (25/5/2016).

Bahkan mendekati Musda DPD PD Jatim, Hartoyo sudah 'berkoar-koar' kebeberapa PAC, jika dirinya jadi kandidat kuat sebagai Sekretaris DPD PD Jatim menggantikan Bonie Laksamana.

Dalam sms yang disebar ke PAC, atas nama Sekretaris DPC PD Kota Surabaya, Junaidi meminta seluruh PAC untuk memilih Siswandi sebagai Ketua DPC Kota Surabaya dalam Muscablub nanti.

"Hartoyo sudah berkoar-koar menjadi Sekretaris DPD jika Ketua DPD-nya Pak Syamsul Ma'arif. Kitapun juga diintimidasi lewat SMS,"tegasnya.

Terpisah, Plt Ketua DPC PD Kota surabaya, Hartoyo yang diklarifikasi menolak semua tuduhan tersebut. Menurutnya beberapa waktu lalu dirinya sudah mengumpulkan PAC se-Surabaya dan nyatanya tidak ada protes.

"Semua berjalan lancar. Tidak ada satupun yang protes. Jadi mosi tersebut tidak benar adanya,"tegas pria yang juga Ketua OKK DPD PD Jatim saat diklarifikasi lewat telepon genggamnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES