Wisata

Mengenal Sosok Sang Juara Lomba Foto 'Republik Kopi'

Rabu, 25 Mei 2016 - 17:20 | 120.10k
Kawah Ijen (Foto : Ahmad Syukron)
Kawah Ijen (Foto : Ahmad Syukron)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Nama Ahmad Syukron Na’im mendadak menjadi perbincangan di dunia maya. mengapa? Berkat karyanya yang berhasil menjuarai lomba foto bertema "Eksotisme Wisata Alam di Lereng Kawah Ijen Bondowoso" yang digelat TIMES Indonesia.

Lomba foto dengan juri Arbain Rambey dan tiga juri lainnya dari unsur jurnalis, seniman dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso itu, digelar pada 21-22 Mei 2016, bertepatan dengan Ijen Festival di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.

ssl3o4Z.jpg

Dari lomba tersebut dewan juri memutuskan ada empat pemenang. Juara pertama diraih oleh Ahmad Syukron Na’im. Ia adalah peserta kelahiran Kunir, Kabupaten Lumajang, 23 Desember 1994.

Siapa Ahmad Syukron Na’im? Profil singkatnya, pria yang kini kuliah di Universitas Negeri Jember (UNEJ) itu, untuk pendidikan awal, memulainya di TK RA Muslimat, MI Nurul Islam, SMP Negeri 1 Kunir dan SMK Nurul Jadid, Paiton Probolinggo, di Jurusan RPL.

aaR6Hho.jpg

Pendidikannya memang lebih banyak dijalani di sebuah Pondok Pesantren di Nurul jadid, Paiton, Probolinggo. Taman di Ponpes yang diasuh oleh KH Moch Zuhri Zaini BA itu, ia melanjutkan ke Universitas Negeri Jember (UNEJ), di  Fakultas Sastra, Program Studi Televisi dan Film.

Soal meraih prestasi, sosok Syukron, begitu ia karib disapa, memang sudah lazim diterimanya. Misalnya, ia pernah meraih Juara 2 lomba foto CPL 2013, Juara 1 Lumajang Modiface Motor Photography, Juara 2 lomba foto Eksplor Puger, Juara 1  lomba foto On the spot Bondowoso.

"Saya hobi fhotography hanya bertujuan untuk mengabadikan keindahan alam dan aktivitas manusia dengan melukis melalui cahaya," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (25/5/2017).

Pria yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Achmad Fauzi dan Saidah itu, sejak lulus SMP, ia tertarik untuk melanjutkan pendidikannya di pesantren. "Namun, walau berada di pesantren harus menguasai teknologi. Makanya saya memilih di SMK Nurul Jadid dengan program keahlian di Rekayasa Perangkat Lunak," akunya.

Dia berharap, dengan lomba foto yang digelar TIMES Indonesia, nantinya mampu menarik wisatawan ke Bondowoso, menikmati banyak destinasi wisata di Kabupaten Bondowoso yang kini sudah ditetapkan menjadi "Bondowoso Republik Kopi". "Selamat untuk Bondosowo, sukses dan terima kasih untuk TIMES Indonesia," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES