Ekonomi

Ratusan Ribu Buruh Tani di Bondowoso Belum Sejahtera

Selasa, 24 Mei 2016 - 18:36 | 34.68k
Sejumlah buruh tani sedang menanam padi di Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Selasa (24/5/2016). (Foto: Ika Kalia/BondowosoTIMES)
Sejumlah buruh tani sedang menanam padi di Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Selasa (24/5/2016). (Foto: Ika Kalia/BondowosoTIMES)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ratusan ribu buruh tani yang ada di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur masih berkutat di bawah garis kemiskinan.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni mengungkapkan, meski secara keseluruhan sektor pertanian Bondowoso sudah maju, namun diakui Amin persoalan buruh tani masih menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan.

“Kita memang punya pekerjaan rumah yang harus serius dipikirkan dan dicari solusinya. Kalau secara keseluruhan industri pertanian kita sudah baik, tapi soal buruh tani harus dipikirkan bagaimana akses mereka untuk memperoleh kesejahteraan,” ungkap Amin Said Husni ditemui usai acara Rembug Tani 2016 yang digelar di Desa Jumpong, Wonosari, Selasa (24/5/2016).

Amin mengatakan, jika dilihat secara garis besar, mayoritas petani di Bondowoso adalah buruh. Petani yang masuk katagori pengusaha dan memiliki lahan jumlahnya hanya sedikit. Itulah mengapa masih banyak petani – petani yang belum sejahtera karena mereka hanya bekerja di lahan yang di sewa atau lahan milik orang lain.

Pemkab Bondowoso sendiri terus berupaya mengentaskan permasalahan ini dengan berbagai program. Beberapa diantaranya adalah melalui program lintas sektoral seperti bantuan ternak oleh Dinas Peternakan, program dana bergulir oleh Dinas Sosial dan kemudahaan dalam mengangkes permodalan di perbankan yang dibantu Dinas Pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES