Glutera News

Awas! Jangan Campur Glutathione dengan Minuman Ini

Selasa, 24 Mei 2016 - 04:35 | 6.05m
Ilustrasi (gluteranews)
Ilustrasi (gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – ’’Ketika minum Glutera Glutathione, ternyata ada beberapa minuman yang dilarang untuk diminum. Bahkan, jika diminum bersamaan dengan Glutathione, maka  akan membuat Glutahione tersebut tidak bermanfaat,’’ jelas Maestro Glutathione Indonesia Andri Ariestianto.

Apa saja minuman itu?

Minuman Berkafein 

Menurut Andri, kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan  stimulan. Beri jarak 5-6 jam setelah minum Glutathione, baru  minum kopi.

’’Minuman isotonik  Kalium  dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan makanan kesehatan, suplemen, dan obat.  Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium,’’ jelas Andri. 

Banyak orang mengetahui jika kafein biasa terdapat dalam kopi atau minuman berenergi. Padahal tidak hanya di situ, zat  kafein juga banyak ditemukan dalam kandungan teh, khususnya teh hijau. Makanya agar tidak salah, hindarilah minum kopi atau teh ketika meminum Glutathione maupun suplement dan obat.

Minuman Jus Buah

Saat sedang sakit, buah dan obat menjadi salah satu asupan yang ampuh untuk  mengembalikan kondisi tubuh. Ya, vitamin  pada buah-buahan membuat tubuh lebih fit. Terutama makanan kesehatan, suplement, dan obat, dapat segera menyembuhkan  penyakit.

Namun sering kali orang yang  sedang sakit minum makanan kesehatan, suplement, dan obat bersamaan waktu  dengan minum jus. Padahal, minum makanan kesehatan, suplement, dan obat bersamaan dengan jus dapat menghilangkan efek khasiatnya. 

Kesimpulan ini didapat berdasarkan  penelitian dari Universitas Western  Ontario, Kanada oleh Prof. David Bailey.  Hasil penelitian ini membuktikan bawa jus  dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari dari makanan kesehatan, suplement, dan obat. Termasuk kopi, minuman bersoda, isotonik dan minuman alkohol.

Penelitian ini dilakukan  pada sejumlah orang yang diminta meminum  makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan air putih dan jus buah.  Setelah diteliti, ternyata orang yang  meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan air putih mampu menyerap kandungan dengan penuh.  

Kemudian, orang yang meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat  dengan jus hanya mampu menyerap sebagian. Menurutnya, jus buah yang  dapat mengurangi serapan makanan kesehatan, suplement, dan obat adalah jus  jeruk, jus apel, jus delima, dan jus anggur. 

Minuman Isotonik 

Saat kita merasa lelah dan haus selesai  beraktivitas, tentunya kita ingin meneguk minuman yang segar dan mampu mengembalikan stamina tubuh dengan cepat.  Maka minuman isotonic, pun menjadi salah  satu pilihan. Di samping rasanya yang  bervariasi, minuman isotonic juga  mengandung ion, yang dipercaya dapat cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang. 

’’Saat ini, banyak minuman isotonik di pasaran bebas dengan berbagai merek dan  dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau,’’ tambah Andri.

Hindari minum makanan kesehatan, suplement, dan obat untuk gagal jantung dan  hipertensi dengan minuman isotonik karena minuman ini mengandung  kalium. Selain itu, kalium yang tinggi juga  terdapat pada buah pisang. Kalium berguna  bagi penderita hipertensi, tetapi apabila  asupan kalium malah berlebihan boleh  membahayakan si penderita. 

Minuman Bersoda 

Orang tua saya pernah bilang katanya kalau ingin atau setelah minum makanan kesehatan, suplement, dan obat tidak boleh  minum minuman bersoda, misalnya pepsi,  coca cola, dll. Karena berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan, kematian, dll.  

Soda memang bukan minuman yang baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan  kegemukan, osteoporosis bahkan  mengurangi jumlah sperma. Tapi benarkah  minum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda dapat  menyebabkan kematian mendadak? 

Karena minum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda dapat menyebabkan emboli (pembentukan gelembung  udara atau masuknya benda asing di aliran  darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat). 

Tapi meski tidak menyebabkan kematian  mendadak, minum minum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda memang tidak  dianjurkan dengan menggunakan soda atau  minuman lain seperti susu, kopi, teh dan jus. 

’’Dokter biasanya akan menganjurkan pasien  untuk minum obat dengan air putih karena  air putih bebas dari kandungan bahan kimia  sehingga tidak menimbulkan kontraksi,’’ ujarnya. 

Minuman Beralkohol 

Satu gelas minuman beralkohol semisal  Wine yang dikonsumsi bersamaan dengan meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda diklaim dapat menyebakan hipertensi, jantung berdetak cepat, sakit kepala hingga serangan stroke.

’’Nah, jika  Anda masih sayang dengan nyawa Anda, jangan pernah sekalipun mencampurkan minuman alkohol ini dengan konsumsi minum makanan kesehatan, suplement, dan obat,’’ tegas Andri.

Mau bukti? Silakan ambil contoh dengan mengambil 2 gelas, yang masing masing dikasih makanan kesehatan, suplement, dan obat. Gelas yang 1 dikasih air mineral biasa, yang satu dengan air berakohol. Perhatikan baik reaksinya kemudian.

’’Well. Semoga kita selalu bijak menjaga tubuh sebelum sakit, karena ada pepatah bilang; mencegah lebih baik daripada mengobati,’’ tutur Andri. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES