TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ribuan Curva Boys - suporter garis keras Persela Lamongan menyalakan ribuan lilin, senter dan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'PrayFahreza' dan 'UsutTuntas' di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (23/5/2016) malam.
Aksi yang digelar para suporter jelang kick off laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) antara tuan rumah Persela Lamongan kontra Persipura Jayapura itu merupakan bentuk keprihatin atas tragedi kematian Fahreza, pendukung Persija Jakarta.
BACA JUGA: PS TNI Klaim Kerusuhan Lawan Persegres Akibat Diprovokasi
Untuk di ketahui, Fahreza, pendukung Persija meninggal usai menyaksikan duel Macan Kemayoran sebutan lain Persija melawan Persela di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (13/5/2016) lalu.
"Ini bentuk solidaritas sebagai sesama suporter agar kejadian tak terulang lagi di kemudian hari," ucap salah satu Curba Boys Saiful Adi singkat.
Sebenarnya, muka sepak bola Indonesia kembali tercoreng. Paska kematian Fahreza, bentrok antar suporter juga terjadi di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, saat laga Persegres Gresik United (GU) kontra PS TNI, Minggu (22/5/2016) kemarin.
Akibat bentrokan itu, puluhan suporter mulai orang dewasa hingga anak-anak mengalami luka akibat lemparan botol air mineral dan batu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |