TIMESINDONESIA, BATU – Wisata Coban Talun di Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu punya dam atau bendungan favorit. Namanya bendungan Sabo.
Bendungan tersebut tersusun dari dua dinding yang membentuk seperti tangga. Ketinggian dam ini hampir mencapai 30 meter, lebar sekitar 20 meter. Dam ini hanya berjarak 300 meter dari area parkir.
Dengan latar belakang pohon pinus dan pegunungan, dam sabo memiliki daya tarik untuk spot foto. Bentuknya yang indah serta suasana yang sejuk dan asri, membuat dam sabo menjadi lokasi pilihan untuk foto pre wedding.
Sebenarnya fungsi utama dam ini adalah membendung aliran Sungai Brantas saat deit air meningkat. Juga sebagai pengatur aliran air irigasi ke Desa Tulungrejo sendiri, Desa Sumbergondo, Desa Punten dan Desa Bulukerto.
”Dam ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Jepang. Namun tahun 2003 sempat rusak karena diterjang banjir,” jelas Samsul Huda, koordinator wisata Coban Talun.
Pada tahun 2005, dam ini kembali dibangun hingga berwujud seperti sekarang ini.
Bagi warga sekitar, dam ini kerap digunakan untuk mandi saat musim kemarau. ”Kalau musim kemarau debit airnya tidak terlalu tinggi. Selain itu juga tidak terlalu banyak sampah seperti saat musim penghujan, jadi banyak yang mandi di sana,” imbuh pria 49 tahun ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
