TIMESINDONESIA, MALANG – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kota Malang, ditujukan untuk mempromosikan perkembangan kualitas performa kerja siswa SMK dan meningkatkan citra SMK.
Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, mengatakan kegiatan ini juga ditujukan untuk memacu peningkatan kualitas SMK serta meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, Hamid mengatakan LKS SMK dilakukan secara berjenjang.
"Ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Kemudian akan kami seleksi lagi untuk kemudian ikut dalam Academy World Competion di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) tahun depan," tandasnya, Senin (23/5 /2016) di Universitas Negeri Malang.
Melalui kegiatan ini pula, diadakan program keluarga sebangsa yang bermakna bahwa selama berada di Kota Malang, anak-anak peserta lomba yang berasal dari seluruh Indonesia, akan menginap di rumah-rumah warga di Malang.
"Hal ini penting untuk membangun kesadaran mereka, bahwa Indonesia itu memang beragam," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan.
Menurut Anies, sedikitnya 215 rumah warga di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi penginapan dadakan bagi ribuan peserta dan guru pembina kegiatan Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional di Universitas Negeri Malang (UM).
“Tujuannya bisa meningkatkan interaksi positif antar guru dan juga antar siswa dari berbagai latar budaya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, rumah warga yang ditempati peserta dibagi menjadi enam sektor karena jumlah peserta mencapai ribuan. Sektor I yang ditempatkan di rumah warga Singosari, Kabupaten Malang;
Sektor II ada di Kota Batu; Sektor III di wilayah Malang kota, Sektor IV di kawasan Sawojajar; sektor V dan VI di kawasan Malang Selatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |