Peristiwa Daerah

Wujudkan Malang Bebas Narkoba, Pemkot Deklarasikan Penolakan Terhadap Narkoba

Minggu, 22 Mei 2016 - 13:15 | 54.30k
Wali Kota Malang, Mochammad Anton bersama Ketua Umum FORMI Kota Malang, Dewi Farida Suryani mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba di Kota Malang (Foto :Hafiz /MalangTIMES)
Wali Kota Malang, Mochammad Anton bersama Ketua Umum FORMI Kota Malang, Dewi Farida Suryani mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba di Kota Malang (Foto :Hafiz /MalangTIMES)

TIMESINDONESIA, MALANG – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dewasa ini sangat memprihatinkan, bahkan kini tak jarang peredaran zat terlarang ini menyasar anak - anak usia sekolah. 

Narkoba telah menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan kehidupan khususnya generasi muda Indonesia, terbukti merenggut banyak korban jiwa dan masa depan anak-anak muda. 

Didasari keprihatinan ini, bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Anti Narkoba Internasional, Pemerintah Kota Malang bersama beberapa organisasi kemasyarakatan dan komunitas antara lain Gerakan Rakyat Nasional Anti Narkoba (Granat), Pemuda Pancasila, Formi, Dispora, KNPI dan beberapa ormas lainnya mendeklarasikan penolakan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di seluruh wilayah Kota Malang, Minggu (22/5/2016) siang. 

Sebagai Kota Pendidikan, dengan banyak mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air yang menuntut ilmu, Kota Malang rawan akan potensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan mahasiswa dan pelajar. 

"Oleh karena itu, ini merupakan sikap tegas Pemerintah Kota Malang untuk melawan narkoba dan mewujudkan Malang Bebas Narkoba," tandas Wali Kota Malang, Mochammad Anton saat ditemui MalangTIMES di Lapangan Cengger Ayam, Lowokwaru. 

Dikatakannya, narkoba sangat mengancam pertumbuhan generasi muda yang merupakan penerus bangsa. Tambahnya, upaya perang terhadap peredaran narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat terkait, namun juga seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Malang. "Ini tanggung jawab kita bersama, jangan sampai generasi muda kita terjebak dalam penyalahgunaan narkoba yang jelas jelas sangat mengancam masa depan mereka," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Granat Kota Malang, RM. Achjadi  menegaskan bahwa para mahasiswa dan pelajar merupakan generasi  penerus bangsa yang tak boleh masa depannya dirusak hanya karena narkoba.“Sekali mencoba sulit untuk keluar dari jeratan narkoba," ucapnya. 

Keluarga yang tak harmonis dan lingkungan buruk ungkapnya menjadi salah satu penyebab para pelajar bisa terjerumus menjadi budak narkoba. 

Ia berharap  keluarga menciptakan lingkungan yang harmonis untuk anak-anaknya supaya mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Keluarga yang harmonis, katanya, akan membentengi anak dari pengaruh buruk lingkungan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES