Swalayan Ikan Kota Malang, Jadi Satu-satunya di Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pertanian (Disperta) Kota Malang melaunching swalayan khusus ikan pertama di Indonesia, Jumat (20/5/2016) sore. Terobosan baru ini menandai kebangkitan sektor perikanan di Kota Malang. 

Kepala Disperta Kota Malang, Hadi Santoso menjelaskan, swalayan ikan tersebut berlokasi di Jalan Sarangan (Pasar Tawangmangu) ini direncanakan akan beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. 

"Dengan adanya swalayan ini, diharapkan akan meningkatkan tingkat konsumsi ikan per kapita di Kota Malang, dari 25,5 kilogram per kapita di tahun 2015 menjadi 27 kilogram per kapita di tahun ini," papar Sony panggilan akrabnya. 

Dikatakannya, swalayan dengan luas 132 meter persegi itu akan menampung berbagai jenis ikan tawar dan ikan laut dalam bentuk fillet yang disuplai dari petani ikan dari wilayah Kota Malang dan sekitarnya."Kalau di Kota Malang saat ini telah memiliki sekitar 28 kelompok tani ikan tawar seperti gurame, patin hingga lele," ucapnya. 

Sony menambahkan swalayan ikan tersebut dilengkapi dengan 14 tempat pendingin, yang tujuannya agar ikan yang dijual tetap segar dan tetap layak dikonsumsi warga.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Mochammad Anton menuturkan bahwa swalayan ikan tersebut nantinya akan dikelola PT. Kelola Mina Laut yang bekerja sama dengan kelompok pembudidaya ikan di Kota Malang. "Sehingga dengan kemitraan ini, kami harapkan memberikan peluang usaha bagi 280 pembudidaya ikan dan 42 pengolah hasil perikanan di Kota Malang," katanya. 

Tambahnya, hal ini juga sebagai upaya kembali menggalakkan program gemar makan ikan di Kota Malang. 

Terpisah, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, Totok Sudarto menyambut baik keberadaan swalayan khusus ikan satu-satunya di Jatim ini. "Bagus, tentunya kami harapkan bisa menular ke daerah lain di Jawa Timur untuk membuat swalayan seperti ini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement