Ekonomi

Perkuat Bisnis Penggemukan Sapi, RNI Impor Sapi dari Australia

Kamis, 19 Mei 2016 - 21:35 | 49.26k
Ilustrasi. (Foto: Liputan6)
Ilustrasi. (Foto: Liputan6)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Caturwulan kedua tahun 2016 ini PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengimpor sapi perdana dari Australia. Sapi-sapi tersebut tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa (17/5/2016). Sapi impor tersebut tengah berada di peternakan sapi PT RNI, di Jatitujuh, Majalengka untuk proses penggemukan.

Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo, dalam rilis yang diterima, Kamis (19/5/2016), mengatakan sapi dari Australia tersebut akan dipotong di RPH yang telah terdaftar sebagai supply chain PT RNI, lalu dipasarkan kepada masyarakat. Didik berharap, melalui penerapan pola integrasi peternakan dan perkebunan, impor sapi ini dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan terutama.

“Dilakukannya impor ini juga dalam rangka optimalisasi aset kandang sapi milik PT RNI di Jatitujuh, Majalengka,” ungkap Didik.

Lebih lanjut, Didik menjelaskan, PT RNI berupaya semakin memperkuat bisnis penggemukan sapi dengan mengembangkan area seluas ± 50 ha di Jatitujuh, Majalengka. Lahan tersebut disiapkan sebagai peternakan sapi yang mampu menampung hingga 50.000 ekor sapi potong dalam setahun.

Peternakan sapi PT RNI ini akan dikembangkan secara terintegrasi dengan industri tebu PT RNI melalui Proyek Integrasi Peternakan Sapi. Proyek integrasi ini juga membuka peluang untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka pengembangan peternakan sapi sebagai wujud kepedulian PT RNI kepada masyarakat sekitar.

“Pakan sapi dipenuhi secara mandiri melalui pemanfaatan pucuk tebu dan rumput gajah. Kotoran hewan akan diolah menjadi pupuk cair dan pupuk organik yang bermanfaat untuk perkebunan dan biogasnya akan dimanfaatkan sebagai sumberdaya energi bagi masyakarat. Pengelolaan dilakukan dengan pendekatan zero waste,” jelas Didik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES