Usaha Ingin Langgeng, Miliki 6 Kriteria Pemimpin Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa sih yang tak ingin usahanya langgeng, terus berkembang, dan membawa manfaat bagi banyak orang? Tentu semua pengusaha sangat menginginkannya.

Lalu, bagaimana caranya? Maestro Glutera Indonesia Andri Ariestianto punya banyak kiat jitu untuk ini. Andri yang sukses membikin raksasa bisnis Glutera ini menuturkan, jika ingin perusahaan sustainable dan makin berkembang, seorang pemimpin wajib memiliki dan menjalankan kriteria-kriteria pemimpin.

Namun sebelum masuk ke kriteria pemimpin, Andri mengatakan pemimpin harus mengerti di mana posisi atau levelnya memimpin.

Ada lima level kepemimpinan. Pertama, kepemimpinan dasar. "Maksudnya adalah orang mau mengikuti Anda karena mereka memang harus melakukan hal tersebut. Atau lebih mudahnya dapat disebut sebagai pemimpin yang hanya mengandalkan jabatannya," jelasnya.

Level kedua, pemimpin perkenalan. Di level ini, orang mau mengikut Anda karena mereka ingin melakukan hal tersebut. Orang akan mengikuti Anda hingga melampaui wewenang yang ditetapkan kepada Anda.

"Pada level ini, mungkin pekerjaan akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Tetapi semakin lama Anda bertahan di sini, Anda dapat membuat orang-orang di sekitar Anda yang bermotivasi tinggi menjadi gelisah," jelas pria yang akrab disapa Mas Bro ini.

Pada level ketiga, pemimpin berdasar produktivitas. Artinya, orang mau mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi tersebut.

"Pemimpin pada level ini biasanya kesuksesan sudah bisa dirasakan oleh sebagian besar orang. Mereka menyukai Anda dan mereka juga menyukai apa yang telah Anda lakukan," paparnya.

Level berikutnya adalah pemimpin yang mereprodukasi. Di sini orang mau mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka. Di sini tempat pertumbuhan jangka panjang terjadi. Itu karena komitmen Anda untuk mengembangkan para pemimpin yang akan menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan bagi suatu organisasi dan manusia di dalamnya.

Dan, level terakhir adalah puncak kepemimpinan. Orang mau mengikuti Anda karena siapa Anda dan apa yang telah Anda representasikan. "Nah, sekarang bisa dipikirkan, Anda berada pada level kepemimpinan yang mana?" tandas Andri.

Lalu apa kriteria pemimpin yang paling dibutuhkan di segala level? Andri memaparkan, pemimpin yang bisa itu wajib memiliki kreteria.

"Berdasar riset terakhir yang dilakukan Zenger Folkam, pada akhirnya perusahaan menyadari bahwa bisnis sebenarnya adalah membentuk pemimpin-pemimpin baru. Pemimpin itu harus memiliki kriteria tersebut," jelasnya.

Sebuah riset dari Zenger Folkman memaparkan kunci kepemimpinan. Apa saja kreterianya?

1. Menginspirasi dan Memotivasi 

Inilah kualitas yang bertengger di peringkat satu menurut penelitian Zenger Folkman. Semua level kepemimpinan membutuhkan sosok inspiratif dan dapat memotivasi orang-orang yang berada di lingkarannya.

2. Berintegrasi dan Rendah Hati 

Peringkat kedua masih berhubungan dengan nilai kepribadian pemimpin itu sendiri. Ini adalah kriteria pemimpin yang dihormati dan disegani. Integritas selalu memastikan adanya kesetiaan pada nilai-nilai luhur, apapun kondisi yang terjadi. Dengan adanya integritas pada di seseorang, kita biasanya merasa secure (aman) secara emosional. 

3. Berkemampuan Problem Solfing dan Punya Dana Analisa Tinggi

Kriteria pemimpin selanjutnya adalah kemampuannya memecahkan masalah dan kemampuannya menganalisa suatu masalah. Dengan adanya kemampuan ini, setidaknya orang-orang yang berada di lingkarannya dapat mengendalikan kecemasannya ketika perusahaan diterpa masalah. 

4. Berorientasi pada Hasil

Semua kegiatan perusahaan yang tidak berorientasi kepada hasil akan terhambur dengan sia-sia. Banyak sumber daya yang terbuang dengan percuma karena tidak adanya guide yang mengarahkan.
Para pemimpin yang berorientasi kepada hasil selalu memulai semua kegiatan dari akhir: Apa yang hendak dicapai, apakah kegiatan-kegiatan tersebut hanyalah rutinitas ataukah mengarah kepada hasil yang ditetapkan?

5. Komunikator Handal

Perusahaan besar sangat menekankan pentingnya komunikasi, baik komunikasi internal maupun eksternal. Tidak banyak pemimpin yang memiliki visi besar dan juga memiliki energi besar, namun kesulitan untuk mengimplementasikannya karena hanya sedikit orang yang memahami arah pikirannya.

6. Membangun Tim Hebat

Salah satu kelemahan yang acapkali meruntuhkan perkembangan suatu perusahaan adalah  ketiadaan kerja-kerja kolektif. Masing-masing merasa mereka memberikan porsi penting dalam roda perusahaan dan kurang menghargai kerja-kerja dari pihak lain. 

"Ketika seorang pemimpin dapat membangun kekuatan tim, seluruh sumber daya menyatu untuk menggapai tujuan dengan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih bertenaga," tandas Andri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement