Peristiwa

Viral di Medsos, Ijen Festival Ternyata...

Rabu, 18 Mei 2016 - 20:14 | 147.51k
Logo Ijen Festival yang dipakai dalam pelaksanaan tahun 2012 lalu (Foto : Facebook/Ijen Festival)
Logo Ijen Festival yang dipakai dalam pelaksanaan tahun 2012 lalu (Foto : Facebook/Ijen Festival)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam beberapa pekan terakhir, Ijen Festival Bondowoso kerap menjadi pembicaraan publik Bondowoso. Sayangnya bukan pembicaraan positif yang menjadi topik bahasan, utamanya di media sosial. Kali ini, Ijen Festival kembali menjadi sorotan.

Salah seorang warga Bondowoso, Ericka Reagan Abdullah menunding Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah memakai idenya tanpa izin. Erika sendiri merupakan pengagas dan ketua panitia Ijen Festival Tahun 2012 lalu.

“Saya kecewa kepada Pemkab Bondowoso. Mungkin ini alasan Bondowoso susah maju. Setiap kreatifitas anak muda, dengan mudahnya mereka klaim. Saya kira mereka orang yang berpendidikan. Kalau mau pakai silahkan, tapi kan ada etikanya,” beber Ericka kepada BONDOWOSOTIMES, Rabu (18/5/2016).

Menurut Ericka, Ijen Festival yang digagasnya 2012 lalu juga diketahui oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni, hingga Kepala Dinas Pariwisata Harry Patriantono yang kala itu menjabat sebagai posisi Kepala Bagian Humas Pemkab.

Bahkan Bupati membuka dan meresmikan langsung pelaksanaan Ijen Festival yang berhasil mendatangkan puluhan wisatawan dari berbagai negara untuk belajar dan berbagi kebudayaan serta bahasa dengan masyarakat lokal.

“Tolong Bupati jangan asal klaim kalau itu hasil pemikirannya. Apa tidak malu? Ide itu kami putra putri Bondowoso yang ciptakan sehingga mendatangkan banyak wisatawan untuk tinggal di Bondowoso dan belajar soal kebudayaan disini selama 3 hari,” ungkap Ericka.

Ericka juga meminta kepada seluruh jajaran birokrasi di Pemkab Bondowoso untuk menghargai dan tak asal main klaim ide dan gagasan apalagi karya orang lain. Jika tidak, setiap warga Bondowoso yang memiliki gagasan atau ide untuk memajukan Bondowoso akan mundur karena merasa tak dihargai.

Mencuatnya soal klaim Ijen Festival ini dimulai saat Ericka memposting kritiknya untuk Bupati Bondowoso dalam Rubrik Kompasiana.

Dalam tulisannya yang menjadi viral di media sosial, Ericka menyayangkan sikap Bupati Bondowoso beserta jajarannya yang main klaim ide dan kreatifitas anak muda di Bondowoso utamanya soal Ijen Festival. Menurut Ericka, hal tersebut tak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin apalagi sekelas Bupati.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso sendiri akan memulai rangkaian Ijen Festival pada 21 Mei mendatang. Pembukaan Ijen Festival ini akan ditandai dengan dimulainya Ijen Trail Running (ITR) atau lomba lari lintas alam yang digelar di Kecamatan Sempol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES