Peristiwa Daerah

Pelatih Persela di Ujung Tanduk

Senin, 16 Mei 2016 - 19:35 | 36.41k
Tim pelatih Persela tengah berbincang-bincang dengan manajemen. (Foto : Ardiyanto/lamonganTIMES)
Tim pelatih Persela tengah berbincang-bincang dengan manajemen. (Foto : Ardiyanto/lamonganTIMES)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan menjadi satu-satunya tim yang belum mendapatkan poin di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Hasil itu menempatkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir di dasar klasemen sementara.

Mengawali laga perdana di Stadion Surajaya Lamongan, Persela tumbang dari Persegres Gresik United (0-1), dua kali kalah di laga away menghadapi PSM Makassar dan Persija Jakarta dengan skor sama 2-1.

Atas tiga kali kekalahan beruntun itu, Manajemen Persela mulai mempertimbangkan masa depan Stefan Hansson sebagai pelatih setelah Laskar Joko Tingkir. 

"Untuk kelanjutan ISC ini, kita 3 kali kalah beruntun, ini jadi evaluasi tersendiri," ucap Manajer tim Persela, Yunan Achmadi di sela-sela menyaksikan Choirul Huda dkk berlatih.

Manajemen, sambung Yunan sudah menjadwalkan rapat evaluasi untuk membahas masa depan Hansson. "Dalam waktu tidak terlalu, bisa hari ini, atau besok," tegas pria yang juga menjabat sebagai Camat Turi ini.

Lebih lanjut, Yunan menambahkan, semua kru pelatih akan dipanggil untuk dimintai pertanggunjawaban atas hasil buruk tersebut. "Apapun keputusan  yang akan diambil manajemen tergantung laporan pelatih," ucapnya.

Yunan menambahkan, tiga kekalahan secara beruntun tidak sepenuhnya kesalahan Hansson. "Kita akui kita tidak diuntungkan jadwal, kita menghadapi tim-tim yang berat," pungkasnya.

Persela sepertinya masih memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Hansson untuk membangkitkan Persela, yakni kala menjamu Persipura Jayapura di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (16/5/2016) mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES